Home Hukum dan Kriminal Tikam Korbannya Pakai Taji, Pria di Tana Toraja Terancam 7 Tahun Penjara

Tikam Korbannya Pakai Taji, Pria di Tana Toraja Terancam 7 Tahun Penjara

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Seorang terduga pelaku penganiayaan LP (53) menggunakan pisau taji di Tana Toraja menyerahkan diri pada Polisi usai menusuk korbannya JP (35) di bagian punggung. 

Kejadian tersebut terjadi di Talion, Kelurahan Talion, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, Jumat 26 Agustus lalu. 

Berdasarkan informasi yang di himpun dari Polres Tana Toraja, kejadian tersebut dipicuh perselihan antara pelaku dan korban. 

Saat itu pelaku dalam perjalanan hendak pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, pelaku disusul korban dari belakang menggunakan motor.

Saat korban berhenti dan hendak turun memukul palaku, namun pelaku langsung mendahului menikam belakang korban menggunakan pisau taji.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka terbuka pada bagian belakang dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Lakipadada.

"Benar telah terjadi tindak pidana Penganiayaan laporan polisi LPB / 221 / VIII / 2022 /SPKT / POLRES TATOR/ POLDA SULSEL, Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polsek Saluputti, Unit Resmob lakukan penjemputan terduga pelaku yang saat itu sudah diamankan di Polsek Saluputti, selanjutnya terduga pelaku di amankan di Mapolres Tana Toraja", kata Aiptu Erwin, Kasubsi Penmas Humas Polres Tana Toraja kepada REPLIKNEWS, Minggu (28/8/2022) siang. 

Dikatan Erwin, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap terduga pelaku, pelaku mengakui perbuatannya. 

"Saat ini pelaku sudah amankan di Rutan Mapolres Tana Toraja untuk pemeriksaan lebih lanjut. kini pelaku ditetapkan jadi tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 2 subs pasal 351 ayat 1, dengan Ancaman hukuman pidana 7 tahun penjara", jelasnya. 

Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah pisau taji yang di gunakan pelaku menikam korbannya. 

Ditambahkan Erwin, korban saat ini sementara di rawat di RSUD Lakipadada. 

"Korban sedang dirawat di Rumah Sakit Lakipadada dan sudah menjalani operasi, mudah-mudahan segera pulih", pungkas Erwin. 

Sampai saat ini pihak Kepolisian masih mendalami perselisihan apa yang terjadi antara pelaku dan korban sehingga memicu pelaku melakukan penikaman menggunakan pisau taji. 

Penulis    : Iga