REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Operasi Sikat 2022 secara serentak se-jajaran Polda Sulsel berakhir, Polres Toraja Utara ungkap hasil Operasi Sikat Tahun 2022.
Operasi ini dimotori Satuan Reserse Krimanal Polres Toraja Utara itu, berlangsung selama 20 hari sejak 11 sampai 30 Agustus 2022.
Dalam operasi tersebut, puluhan tersangka berhasil diamankan dengan sejumlah barang bukti mulai dari beberapa unit sepeda motor, beberapa unit handphone, sejumlah uang tunai, hingga alat bukti kejahatan lainnya.
Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Eli Kendek, S.H mengatakan bahwa Ops Sikat 2022 yang digelar selama 20 hari yang mentargetkan pelanggar pasal 362 dan 363 KUHPidana. Selama kurun operasi dilaksanakan mendapatkan hasil total TO dan Non-TO sebanyak 10 orang tersangka, yang keseluruhannya berjenis kelamin laki-laki.
"Operasi Sikat 2022 yang telah dilaksanakan berhasil mengungkap 2 TO (tercapai 100%) dan berhasil mengungkap perkara 2 Non-TO (tercapai melebihi 100%)", ungkap Kasat Reskrim dalam rilisnya, Kamis (1/9/2022) siang.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan yakni 5 unit kendaraan jenis sepeda motor berbagai merk, 4 unit Handphone berbagai merk, uang tunai puluhan juta rupiah, serta 5 lembar terpal, tambahnya.
Dijelaskan oleh Kasat Reskrim, bahwa 2 TO yang berhasil diungkap yaitu terkait tindak pidana pencurian kendaraan motor sebanyak 5 laporan polisi dengan 1 tersangka dan barang bukti sebayak 5 unit motor, berikutnya tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebanyak 2 laporan polisi dengan 1 tersangka dan 3 unit Handphone.
"Adapun barang bukti yang diamankan jika dikonversi ke rupiah, diperoleh nilai sekitar Rp 100.000.000,- artinya itulah nilai barang-barang korban yang dapat diselamatkan dalam operasi Sikat 2022", terangnya.
Pelaksanaan operasi Sikat 2022 oleh Polres Toraja Utara sudah dilakukan secara optimal yang mana sudah memenuhi target yang diberikan.
"Polres Toraja Utara tidak akan berhenti disini kedepannya akan terus ditingkatkan dengan mengedepankan upaya pencegahan serta menggandeng instansi lainnya dan tokoh masyarakat", tutupnya.
Editor : Iga