Home Artikel Rayakan Natal Oikumene, Welem: Mari Bergandengan Perjuangkan Pemekaran Toraja Barat

Rayakan Natal Oikumene, Welem: Mari Bergandengan Perjuangkan Pemekaran Toraja Barat

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Panitia pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Toraja Barat melaksanakan ibadah perayaan Natal Oikumene berlangsung di Gereja Toraja Jemaat Moria Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Rabu (28/12/2022).

Ketua harian Panitia Pemekaran Toraja Barat yang juga ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi mengatakan perayaan Natal Toraja Barat ini adalah yang pertama kali dilakukan.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat panitia pemekaran bahwa irama perjuangan panjang pemekaran harus terus dijaga dengan berbagai kegiatan salah satunya dengan melandaskan perjuangan ini atas izin dan tuntunan Tuhan melalui firman-Nya.

"Sehingga kita sepakat bahwa sesibuk dan seberat apapun tantangannya, perjuangan ini harus dilandaskan pada Tuhan dengan menggelar ibadah perayaan Natal" urai Welem.

Welem mengatakan bahwa perayaan Natal ini sekaligus sebagai bagian dari komitmen semangat dan kebersamaan warga Toraja Barat baik yang hadir maupun yang mendukung mendoakan dan memberikan harapan dari jauh.

"Oleh karena itu perjuangan dan komitmen ini harus terus dilanjutkan bahwa perjuangan Toraja Barat adalah perjuangan kita semua, bukan perjuangan perorang, kelompok perkelompok atau partai tertentu tapi murni perjuangan bersama", kata Welem Sambolangi.

Welem juga membeberkan beberapa agenda Panitia pemekaran yang akan dilakukan kedepannya.

"Untuk kedepannya agenda sudah tersusun salah satu yang paling dekat rencananya akan digelar pada Januari 2023 mendatang adalah melakukan Kombongan tingkat kecamatan Daerah Toraja Barat", kunci Welem.

Salah satu Anggota Tim Pengkaji Calon Wilayah Ibukota dan Administrasi DOB Toraja Barat Yunus Sirante yang hadir dalam perayaan Natal berharap hari ini perayaan Natal digealr sebagai Panitia Pemekaran, semoga tahun depan atau dua tahun kedepan kita sudah bernatal sebagai Pemerintah Toraja Barat.


Penulis  : Martinus Rettang
Editor    : Natha