Home Hukum dan Kriminal Pelaku Belum Ditangkap, Orang Tua Korban Pelecahan Anak Dibawah Umur Sesalkan Kinerja Polres Torut

Pelaku Belum Ditangkap, Orang Tua Korban Pelecahan Anak Dibawah Umur Sesalkan Kinerja Polres Torut

REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Orang tua korban kasus pelecehan seksual anak dibawah umur datangi Mapolres Toraja Utara pertanyakan titik terang kasus yang menimpah anaknya. 

Andarias Rantepadang, ayah korban mengungkapkan rasa kecewa atas kinerja Polres Toraja Utara. Sebab, kasus ini telah dilaporkan ke pihak Polres Toraja Utara pada tanggal 16 Juni 2024 lalu. 

Namun, hingga kini pelaku belum juga diamankan. Ia meminta ketegasan dan keseriusan Polres Toraja Utara dalam menuntaskan kasus tersebut. Terduga pelaku diketahui berinisial NP (45). 

"Hari ini, sudah kesekian kalinya kami mendatangi Polres Torut dalam hal mempertanyakan sampai sejauh mana perkembangannya tetapi jawaban yang kami dapatkan cuman kata sabar-sabar dan sabar," kata Ayah korban dengan kesal.

"Kami sangat menyesalkan kinerja Polres Torut dalam menangani kasus anak kami ini, dimana kasus ini sudah berjalan 3 bulan tapi sampai detik ini belum ada titik terang yang bisa diberikan oleh pihak kepolisian," lanjut Andarias kepada awak media.

Itulah sebabnya kedua orang tua korban merasa kecewa dengan kinerja Polres Toraja Utara dalam menangani kasus ini.

"Andaikan sesaat setelah dilaporkan langsung turun melakukan pemeriksaan saksi-saksi kemudian langsung pelakunya ditangkap, mungkin dia tidak lari. Tapi ini tidak langsung ditangkap malahan kami ditanya bahwa tenang tidak akan lari kemana itu," tutur Beti Pata, Ibu Korban. 

Sementara, Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Toraja Utara, Aiptu Anton Lembang mengatakan kasus ini sementara ditangani pihaknya dan pelaku telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Kami sudah tetapkan terduga pelaku tersebut dalam DPO. Dan kami akan berupaya secepat mungkin untuk mencari tahu keberadaan terduga dan menangkapnya," kata Anton Lembang. 

Dia menyebut, pihaknya bukannya tidak serius menangani kasus ini. Namun keberadaan terduga pelaku untuk saat ini belum diketahui.

"Tapi kami akan terus berusaha dalam melakukan pencarian pelaku tersebut dan tentunya akan diperhadapkan pada proses hukum," ungkapnya.

Dikatakan Anton, kasus anak sebagai korban dan pelaku kejahatan cukup tinggi di Kabupaten Toraja Utara.

"Mari bersama-sama untuk menjaga dan mencegah anak-anak kita agar terhindar sebagai korban dan pelaku kejahatan. Diperlukan kepedulian dan kewaspadaan dari kita semua," tutup Anton Lembang. 

Penulis        : Hendrawan Tulak
Editor          : Redaksi