REPLIKNEWS, MAKASSAR - Terkuaknya kecurangan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Sidrap, Sulsel, mengundang kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Semuanya berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas secara transfaran oleh aparat, termasuk aktor intelektualnya serta panitia lokal yang ditengarai memiliki keterlibatan dalam meluluskan 62 peserta CPNS terindikasi curang yang ditemukan tim BKN Kanreg IV Makassar.
"Kami bersama kawan-kawan pengurus di Sulsel telah menyambangi ruangan Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Sulsel, DPP PSMP mengkonsultasikan beberapa persoalan yang ada di Sulsel, salah satunya soal kecurangan rekrutmen CPNS di Sidrap," terang Anshar Ilo di Polda Sulsel, Selasa (02/10).
Anshar Ilo menduga, dalam kasus ini sangat memungkinkan terjadi tindak nepotisme dan kolusi, dindikasikan ada proses transaksional antara peserta dan orang dalam yang bermain.
"Ini sudah menjadi wacana nasional, setelah dikonsultasikan rencana kami akan tindaklanjuti dengan laporan resmi dan mengawal dengan aksi demonstrasi bersama masyarakat Sulsel," tambahnya.
Menurutnya, sebagai putra asli kelahiran Sidrap, ia menyesalkan kecurangan yang terjadi sehingga mencoreng nama baik Kabupaten Sidrap dengan kecurangan CPNS 2021 yang terbesar di Indonesia dengan Jumlah 62 Orang.
"Atas nama keadilan, wajib hukumnya perkara ini di tuntut oleh publik untuk segera di usut tuntas karena seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Sidrap adalah pihak yang dirugikan," ungkap Anshar. (*).