Home Hukum dan Kriminal Kasus Pencurian di Gereja Menghantui Toraja, CLAT Desak Kapolda Sulsel Copot Kapolres Tana Toraja

Kasus Pencurian di Gereja Menghantui Toraja, CLAT Desak Kapolda Sulsel Copot Kapolres Tana Toraja

REPLIKNEWS, MAKASSAR - Celebes Law and Transparency (CLAT) hari ini mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk mencopot Kapolres Tana Toraja karena dinilai tidak mampu menangani maraknya kasus pencurian di gereja yang terjadi di wilayah hukumnya. Kegagalan ini menunjukkan ketidakmampuan dan ketidakseriusan Kapolres Tana Toraja dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.

Menurut Ray Gunawan, Ketua Umum CLAT, maraknya kasus pencurian di gereja merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan yang cepat dan efektif. Namun, kenyataannya, Kapolres Tana Toraja dinilai tidak mampu menangani kasus ini dengan baik, sehingga kasus pencurian di gereja terus berulang.

"Ini merupakan rapor merah terhadap kinerja Kapolres Tana Toraja yang tidak mampu menjaga situasi Kamtibmas diwilayah hukumnya," ujar Ray Gunawan kepada REPLIKNEWS, Sabtu (14/6/2025).

Apalagi kata dia, sudah ada beberapa gereja yang mengalami kasus serupa namun belum ada sama sekali pelaku yang berhasil diungkap Polres Tana Toraja.

"Kami mendesak Kapolda Sulsel untuk segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kapolres Tana Toraja yang dinilai tidak mampu menangani maraknya kasus pencurian di gereja," kata Ray Gunawan.

CLAT menilai bahwa kegagalan Kapolres Tana Toraja dalam menangani kasus pencurian di gereja ini bukan hanya berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Masyarakat merasa tidak aman dan tidak percaya bahwa kepolisian dapat melindungi mereka dari tindak kejahatan.

"Kami berharap Kapolda Sulsel dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa penegakan hukum di wilayah Tana Toraja dapat berjalan dengan baik dan profesional," tambah Ray Gunawan.

CLAT juga meminta Kapolda Sulsel untuk melakukan evaluasi internal terhadap kinerja Kapolres Tana Toraja dan memastikan bahwa tidak ada lagi kasus-kasus serupa yang terjadi di masa depan. Selain itu, CLAT juga meminta Kapolda Sulsel untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas personel kepolisian di wilayah Tana Toraja agar dapat menangani kasus-kasus kejahatan dengan lebih efektif.

Penulis      : Martinus Rettang
Editor        : Redaksi