REPLIKNEWS, PANGKEP - Umumnya masyarakat sudah jenuh bahkan jengah
Dengan politik yang menggelitik
Seperti tai-itik
Dari kontestasi tingkat RT, Pilkades hingga Pemilihan Presiden
Wajah-wajah sok akrab tak tahu malu
Di sertai kalimat seribu perayu
Menggelitik seperti tai-itik yang bertebaran di jalanan hingga sosial media online
Pada akhirnya pesta-demokrasi tak lebih dari sekedar nasi-basi
Yang menjanjikan perubahan seribu narasi
Tapi di ujung cerita lagi dan lagi
Yang nampak dan tersisa hanyalah “kot*ran” dan b*u-mulut elit birokrasi
Kita akan ikut kontestasi kali ini
Mengikuti sistem-demokrasi yang gila ini
Entah akan terpilih dan masuk ke dalam sistem yang memang sudah seperti ini
Rasanya agak berat karna hampir tak ada lagi nurani hari ini
Apalagi jika tak punya backingan penguasa dan materi
Bismillah kami serahkan semua pada-Mu ya Ilahi Rabbi
Menang-Kalah adalah konsekwensi dari sebuah kontestasi, Tapi paling tidak inilah bentuk pertanggung-jawaban kami di hadapan-Mu nanti
Bahwa kami telah “berikhtiar” di kehidupan ini
Menjadi khalifah-Mu di bumi
Hakikatnya yang kami cari bukan jabatan dan kekuasaan
Tapi Cinta dan Pengakuan
Saat perjuampaan dengan-Mu
Meminum anggur dari Cawan Cinta-Mu
Di Telaga Al-Kautsar bersama Nabi-Mu.
Pangkep, 20 Mei 2023
By : RELAWAN
(Rela bersama MARWAN tanpa UANG)
Editor : Wihandi