REPLIKNEWS, MAKASSAR - Seorang warga asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Zulkifli (23), diduga menjadi jadi korban penembakan, Rabu (9/3/2022) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Rajawali, Lorong 13 A, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulsel.Sementara pelaku diduga seorang oknum anggota polisi berpangkat Bripka.
Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya saat berada di Tempat Kejadian Peristiwa mengungkapkan jika warga bernama Zulkifli sempat adu mulut dengan oknum polisi sambil berteriak, tapi tak berselang lama terdengar suara tembakan sehingga membuat warga datang berbondong-bondong untuk datang melihat.
"Begini pak itu Zulkifli bertengkar sama seseorang yang mengaku Polisi, tidak jelas pertengkaran apa sehingga suaranya ribut sekali diluar dan tidak lama kemudian pak saya baru mau masuk kerumah tiba-tiba kudengar letusan tembakan pada saat itu pula saya langsung keluar dari rumah bersama warga lainnya untuk datangi itu oknum polisi, kenapaki menembak?? Apa salahnya itu Zulkifli kenapa di tembaki??. Berselang kemudian oknum polisi itu lari dan saya pak bersama warga lainnya kukejar khie pak", ucapnya.
Di lansir dari laporan Kepolisian Polrestabes Makassar, kejadian bermula saat Bripka Asgar Azis mendampingi Paman Istrinya untuk mengambil sepeda motor yang sedang dalam penguasaan Saudara UCI, namun belum diberikan karena unit tersebut tidak ada di rumah, selanjutnya Bripka Asgar berteman kembali, namun dalam perjalanan pulang, Bripka Asgar Azis berpapasan dengan Saudara Zulkifli, Zulkifli yang diduga dalam pengaruh minuman Alkohol, berteriak-teriak sehingga Bripka Asgar berhenti memarkir sepeda motor dan menghampiri Zulkifli sambil menanyakan kenapa teriak, selanjutnya Bripka Asgar memegang tas yang berada depan dada, dan didalam tas di temukan sebuah benda tajam (badik), sehingga Bripka Asqar ingin membawa ke Polsek Mariso, namun tiba-tiba korban menarik badik dari pinggangnya dan menyerang Bripka Asgar sehingga mengenai tangan kiri menyebabkan luka sayat dan robek kaos tangan kiri, dalam situasi terdesak Bripka Asgar terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan namun tetap diserang sampai terjatuh sehingga mengeluarkan lagi tembakan yang mengena kaki sebelah kiri tembus ke pantat.
Korban saat ini di rawat di RS Labuang Baji Kota Makassar, dalam pengaruh minuman keras.
Pihak rumah sakit menyarankan agar korban di rujuk ke RS. Bhayangkara namun keluarga korban menolak untuk di rujuk ke RS. Bhayangkara dan pihak keluarga bersedia menanggung seluruh biaya rumah sakit. Selanjutnya Bripka Asgar diarahkan ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan sedang korban penembakan dirawat di RS Labuang Baji Makassar
Situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondusif namun tetap dilakukan monitoring mengantisipasi reaksi negatif keluarga korban serta penebalan Pengamanan di Polsek Mariso (Sumber Kepolisian Polrestabes Makassar). (*/Red)