REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kasus pencurian tabung gas elpiji 3 kg sasar kos-kosan mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Rabu (17/5/2023) dini hari.
Pencurian tabung gas itu terjadi di kost Rannu (ungu) yang berada di samping SPBU Minanga, Lembang Buntu Tangti, kecamatan Mengkendek. Dalam semalam 3 tabung gas raib seketika di curi maling.
Salah satu korban, Rusdianto Pabendon mengaku kaget ketiga ia bangun menemukan 3 tabung gas milik mereka hilang.
Padahal, kata dia, dapur kos mereka terkunci dari dalam menggunakan pengait kayu.
Rusdianto menceritakan, sudah ada 4 tabung gas ditempat kos mereka hilang dicuri maling. Sebelum kejadian semalam kata dia, satu (1) tabung sebelumnya juga hilang.
"Kejadiannya subuh sekitar jam 04:00 WITA, pas kami bangun mau buat kopi tabung gas sudah hilang ", kata Rusdianto Pabendon.
Rusdianto mengungkapkan, pencurian tersebut sangat merugikan mereka. Sebab, kata dia, sebagai mahasiswa tabung gas elpiji sangat berharga.
"Kami sebagai anak kos merasa dirugikan dan kami berharap pelaku bisa di temukan untuk diberikan arahan ataupun hukum agar kejadian seperti ini tidak terulang", terang Rusdianto.
Ia juga menyebut, kasus serupa bukan pertama kali terjadi di tempat mereka.
"Kejadian ini sudah berapakali terjadi di kos kami bahkan terjadi di kos-kosan lain", ujarnya.
Hal senada disampaikan Marselinus Hera, Presiden Mahasiswa IAKN Toraja periode 2022-2023. Ia mengatakan kasus pencurian sering dialami rekan kuliahnya yang tinggal di sekitar wilayah Mengkendek.
"Sudah sering terjadi kanda, bukan cuma tabung, kejadian-kejadian kemarin alat-alat motor mahasiswa kayak aki motor, alat variasi motor, itu sering dicuri", kata Marselinus kepada REPLIKNEWS, Rabu (17/5/2023) malam.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sudah ia laporkan ke aparat kepolisian setempat. "Sudah saya sampaikan ke Polsek Mengkendek tadi via telepon", kata Marselinus.
Marselinus berharap pihak kepolisian dalam dalam hal ini Polres Tana Toraja melakukan tindakan preventif dalam mengantisipasi kejadian yang dapat merugikan masyarakat secara khusus Mahasiswa yang tinggal di wilayah mengkendek.
"Meskipun yang di curi nilainya hanya sedikit, tapi apa pun motif pencurinya itu tetap merugikan masyarakat khususnya mahasiswa/i IAKN Toraja yang tinggal dikos-kosan wilayah mengkendek", terangnya.
"Harapan kita pelakunya cepat di tangkap dan motif pelaku seyogyanya dapat terungkap terang-benderang", pungkasnya.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi