REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Beberapa waktu terakhir, beredar rumor terkait adanya oknum wartawan yang melakukan tindakan kurang menyenangkan berupa pengancaman terhadap beberapa kepala Lembang di Tana Toraja.
Ketua APDESI Tana Toraja, Pradian Londong Allo mengatakan aksi oknum tersebut dilakukan dengan mengirim pesan melalui chatting di media sosial WhatsApp kepada beberapa kepala Lembang.
"Ada oknum media yang melakukan komunikasi dengan ada beberapa kepala lembang dalam artian mengirimkan chat-chat via WhatsApp yang mengatakan bahwa "malam Pak Lembang, ada bapak punya kasus kami akan angkat begini-begini dan sebagainya", itu saya sangat sayangkan. Kalopun memang ada, silahkan teman-teman media memberikan bukti seakurat mungkin dan datang kepada oknum tersebut dan komunikasi dengan oknum tersebut ", papar Pradian.
"Kalo pun hal itu dilakukan saya mau mengatakan bahwa ini adalah pressure, ancaman, atau ultimatum", lanjutnya.
Meski demikian, kepala Lembang Sangalla Selatan yang akrab disapa Iin tersebut tetap berharap adanya kerja sama yang baik antara media dan kepala Lembang, khususnya pengurus APDESI untuk sama-sama memajukan daerah, serta untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Saya berharap kedepan di periode saya, saya minta dan memohon kepada kita semua media agar kita, teman-teman media dan kami kepala Lembang terkhusus pengurus APDESI, kita bermitra.
Bermitra bukan berarti kita mau kerja sama buat apa, tidak. Bermitra memajukan desa, dari desa ke Kabupaten, karena sesungguhnya Kabupaten tidak dapat berkembang kalo kaki-kakinya tidak baik. kaki-kakinya artinya desa-desanya. Jadi saya sangat berharap, kita bermitra dan kedepan tidak ada lagi kejadian bahwa ada pengancaman, apa segala macam", pintanya.
Iin bahkan menekankan bahwa rumor yang beredar hanya dilakukan oleh oknum tertentu. oleh sebab itu Ia menghimbau para kepala Lembang untuk tidak memberikan penilaian yang sama kepada semua pekerja media dalam menjalankan perannya.
"Saya juga berharap kepada seluruh kepala Lembang Se-Tana Toraja bahwa mari kita bersahabat dengan teman-teman media dan LSM, mari kita bersahabat karena tidak dapat dipungkiri setiap organisasi, baik organisasi ormas, organisasi LSM, organisasi media,pasti ada saja yang melakukan hal-hal yang di luar daripada prinsip organisasi tersebut, tapi saya mengharapkan kepada seluruh teman-teman Lembang bahwa jangan karena satu yang rusak maka kita anggap semua rusak. Pada dasarnya teman-teman media dan LSM itu Baik, karena LSM itu lembaga swadaya masyarakat," tegasnya.
"Jadi kepala seluruh Lembang mari kita bersahat dan bermitra dengan teman-teman media sehingga dari segi publikasi kita aktif dalam publikasi, karena mau kinerja kita 100 persen kalo publikasi tidak ada, tetap nol, seperti itu," tutup Iin.
Menanggapi rumor tersebut, Toto Balalembang selaku Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Toraja Raya mengaku turut prihatin dengan adanya tindakan tidak bermartabat yang dilakukan oleh oknum wartawan tersebut.
Toto Balalembang bahkan dengan tegas mengatakan apabila ada anggota IWO yang melakukan tindakan serupa maka Ia tidak akan segan mengambil tindakan sesuai PO IWO.
"Prihatin, bila ada anggota IWO yang berbuat hal demikian, mengancam-mengancam Kalem. saya tak segan mngambil tindakan sesuai PO IWO, peringatan hingga pemecatan dari keanggotaan IWO", tegas Toto kepada REPLIKNEWS, Rabu (04/10/2023).
Pada saat yang sama, Toto Balalembang juga menekankan tugas utama jurnalis, yang bukan untuk mengancam.
"Tugas utama seorang jurnalis adalah mengumpulkan informasi yang akurat dan relevan. Mereka melakukan riset, wawancara, observasi, dan pencarian data untuk mendapatkan fakta-fakta yang diperlukan dalam melaporkan suatu berita, bukan mengancam-mengancam," tutur Toto Balalembang.
Penulis : Natha
Editor : Redaksi