REPLIKNEWS, MAKASSAR - Celebes Law and Transparency (CLAT) menantang Kapolres Tana Toraja yang baru untuk mengatasi praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di wilayah Tana Toraja. Mafia BBM subsidi ini telah berlangsung sejak lama dan belum mendapat penanganan serius dari aparat penegak hukum.
Tantangan ini disampaikan CLAT dalam rangka mengawali kinerja Kapolres Tana Toraja yang baru, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Tana Toraja.
CLAT menilai bahwa praktik mafia BBM subsidi di Tana Toraja sangat meresahkan dan telah menjadi masalah serius di Tana Toraja, yang berdampak pada kesulitan masyarakat dalam mendapatkan BBM dengan harga yang stabil dan terjangkau.
"Mafia BBM ini telah meresahkan masyarakat, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah yang sangat bergantung pada BBM subsidi untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Ray Gunawan ketua umum CLAT kepada REPLIKNEWS, Selasa (22/4/2025).
Apalagi kata Ray, dengan adanya laporan tentang salah satu SPBU yang diduga melakukan praktik curang dengan mengcopy barcode orang lain untuk melayani penyedotan solar subsidi.
"Kapolres Tana Toraja yang baru harus menunjukkan komitmennya untuk memberantas mafia BBM subsidi di wilayahnya. Kami menantang Kapolres untuk melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku-pelaku mafia BBM subsidi," tegas Ketua Umum CLAT.
CLAT juga meminta Kapolres Tana Toraja untuk bekerja sama dengan aparat terkait untuk mengungkap dan menindak pelaku-pelaku mafia BBM subsidi jika ada yang kedapatan.
"Kami berharap Kapolres Tana Toraja yang baru dapat menunjukkan keberanian dan komitmennya untuk memberantas mafia BBM subsidi di Tana Toraja.
Selain itu, CLAT juga meminta agar Kapolres Tana Toraja bisa meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM di Tana Toraja, sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan dan memastikan ketersediaan BBM yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
"Kami percaya bahwa dengan kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, kita dapat memberantas mafia BBM dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Tana Toraja," pungkas Ray Gunawan.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi
