REPLIKNEWS, MAKASSAR - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan aksi pada 10 Maret mendatang dengan tuntutan mendesak Kapolda Sulsel agar menuntaskan kasus Narkotika yang melibatkan salah satu oknum Kepolisian dijajaran polres Toraja Utara.

Muhammad Adfan Astaman selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan mengatakan jika pihaknya dalam aksi pada tanggal 10 Maret mendatang akan membawa 3 (Tiga) poin tuntutan kepada Kapolda Sulsel.

Ada Tiga poin Tuntutan yang akan kami bawa dalam aksi kami nantinya yakni Meminta Kapolda agar:

1. Mengusut tuntas jaringan Narkotika di Tana Toraja dan Toraja Utara.

2. Melakukan tes urin di jajaran Polres Tana Toraja dan Toraja Utara.

3. Agar Kapolda segera mencopot Kapolres Toraja Utara maupun Kapolres Tana Toraja jika tidak bisa mensterilkan persoalan yang ada di tubuh Polri.

"Bahwasanya BEMNUS Sulsel mendesak Polda Sulsel untuk menuntaskan kasus Narkotika yang diduga dibekingi salah satu oknum Polisi Polres Toraja Utara agar bisa membuktikan bahwa oknum tersebut terbukti bersalah atau tidak", kata Muhammad Adfan kepada REPLIKNEWS, Selasa (7/3/2023). 

"Karena jika beritanya simpang siur seperti ini yang tercoreng adalah Institusi Kepolisian Indonesia karena saya sebagai masyarakat dan juga sebagai mahasiswa ingin melihat Institusi Kepolisian 100% di percaya oleh masyarakat", lanjutnya.

Ia menegaskan, ini bukan persoalan tugas di Polres mana, tetapi ini persoalan keterlibatan oknum kepolisian dalam peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang. 

"BEMNUS Sulsel mendesak kapolda sulsel untuk menuntaskan kasus ini", pungkasnya. 

Penulis  : Martinus Rettang 
Editor    : Iga