Home Daerah Webinar Seri 07 FDBT, "Menjadikan Toraja Lumbung SDM Menatap Era Globalisasi Yang Berkarakter Budaya Toraja"

Webinar Seri 07 FDBT, "Menjadikan Toraja Lumbung SDM Menatap Era Globalisasi Yang Berkarakter Budaya Toraja"

Webinar seri ke tujuh kali ini, mengetengahkan tema yakni, Menjadikan Toraja Lumbung SDM Menatap Era Globalisasi Yang Berkarakter Budaya Toraja, sebuah Refleksi di Hari HARDIKNAS Tahun 2021.

Repliknews.com, Tana Toraja - Sabtu, (15/05/21), Forum Diskusi Budaya Toraja laksanakan webinar seri ke tujuh dan tetap komitmen untuk rutin menggelar Webinar secara berseri dan mengangkat tema yang variatif. 

Webinar seri ke tujuh kali ini, mengetengahkan tema yakni, Menjadikan Toraja Lumbung SDM Menatap Era Globalisasi Yang Berkarakter Budaya Toraja, sebuah Refleksi di Hari HARDIKNAS Tahun 2021.

Menurut ketua Panitia Noldus Pandin,S.Ant, maksud dari tema tersebut yaitu, manusia Toraja mempunyai keunggulan yang tak jauh kala dengan etnis lain yang ada di Republik Indonesia.

"Oleh karena itu, harapan dari Forum Diskusi Budaya Toraja adalah agar ada sebuah nutrisi baru bagi seluruh pengambil keputusan baik di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara untuk mendapatkan hal yang positif dalam pemajuan Pendidikan di Toraja secara umum" tegas Noldus Pandin,S.Ant yang merupakan Founder dari FDBT.

Sebelum Pemaparan dari para narasumber, hadir Bapak Kol. TNI. Purn. Drs. Tarsis Kodrat / Mantan Bupati Tana Toraja Periode 1995-2000 memberikan sambutan pada Webinar ini secara virtual. 

Kemudian dilanjutkan dengan pembicara kunci atau keynote Speaker dari Prof. DR. JL.Parapak, M.Eng /Rektor Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

"Pemajuan pendidikan di Toraja harus ada kolaborasi dan serta inovasi yang kreatif, agar potensi potensi yang dimiliki putra putri Toraja yang ada saat ini bisa didik secara dini dalam lingkup paud, dan tentu mengkolaborasi nilai budaya, seperti kinawa atau bijaksana" ucap Prof. dengan penuh semangat.

Webinar kali ini dihadiri 4 pemateri yakni, Bapak Theofilus Allorerung, SE / Bupati Tana Toraja, narasumber kedua Bapak DR. Yoel Pasae MT / Wakil Rektor I UKI Paulus Makassar, Narasumber ketiga Ibu DR. Bernardeth Tongli Tana Lobo, SE,M.Si, /Sekretaris Senat Universitas Atmajaya Makassar, lalu Narasumber keempat adalah DR. dr. Siswanto Pabidang, SH, MM / Praktisi Kesehatan/Akademisi/Dirut Rumkit/ Founder PDkT. 

Webinar seri ke tujuh ini dimoderatori oleh Yulius Bimbin,S.Kom /Tokoh Diaspora Toraja yang penuh suasana kehangatan dan kekeluargaan.

Sajian pemaparan dari narasumber berlangsung kurang lebih 4 Jam. 

Narahubung yakni Beyamin Pareang, ST/ Bendahara FDBT mengatakan, Dari Webinar ke Webinar yang digelar oleh FDBT senantiasa dihadiri oleh sesepuh dari Toraja yang ada perantauan. Jumlah Partisipan yang hadir kurang lebih sekitar 170 orang. Ini menunjukkan bahwa FDBT sudah mendapatkan dukungan dari diaspora Toraja. 

Akademisi dari UKI Paulus Makassar, Yoel Pasae memberikan pandangan mengenai SDM Toraja di era Revolusi 4.0.

"Untuk mempersiapkan SDM Toraja yang Unggul dan berkarakter di Era Globalisasi maka perlu me-rekonstruksi model pendidikan pada semua jenjang dengan meletakkan Literasi Religius dan Literasi Budaya Toraja sebagai Pondasi. Keterampilan dibutuhkan pada abad 21 khususnya di era Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0"tegas Wakil Rektor I UKI Paulus Makassar. 

Sementara itu, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, SE mengatakan, SDM di Toraja merupakan poin penting.

"Untuk menjadi Toraja sebagai lumbung SDM , tentu merupakan Point penting dari pemerintah daerah, namun harus dipahami bahwa untuk saat ini pengalokasian dana harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Harapan Bupati Tana Toraja adalah, kiranya para diaspora Toraja di mana saja berada senantiasa memberikan pemikiran dan motivasi, serta pemajuan bagi Toraja" ujar Bupati Tana Toraja. 

Kemudian menurut Founder PDkT Toraja Dr. dr. Siswanto Pabidang, SH, MM, menciptakan SDM Unggul Toraja harus disiapkan sejak sekarang ini, karena kualitas sumber daya manusia menjadi faktor determinan bagi keberhasilan pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Jika suatu negara yang ingin maju maka harus mengembangkan kualitas sumber daya manusianya, hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang akan berperan aktif dalam mengantarkan kemajuan bagi bangsanya, tidak terkecuali Toraja.

"Sumber daya manusia yang berkualitas memiliki kriteria kualitas fisik dan kesehatan, kualitas intelektual, kualitas spiritual, cerdas, terampil dan berkarakter Indonesia serta Toraja. Untuk mencapai itu antara harus melalui pendidikan berkualitas, bangkitkan potensi generasi millenial, menjaring bibit terbaik pelajar wirausaha muda, SDM yang kreatif, inovatif, dan produktif."tandas Founder PDkT Toraja. 

"Salah satu falsafah Masyarakat Toraja yang menggambarkan tentang SDM Toraja unggul adalah: Manarang umpoya kumman, ussangkala kutu manuk, yang artinya: pandai menjerat kuman, mengurung kutu ayam, dimaknai bahwa orang Toraja adalah orang yang pintar dalam segala hal, cerdas, kreatif dan inovatif"lanjut Siswanto, Dosen S2 di salah satu Sekolah Tinggi Kesehatan di Jogyakarta, yang juga merupakan Direktur RS Swasta di Pamekasan.

Mengakhiri Webinar, Sekretaris FDBT Ayub Herbi Patandean, SE, menyampaikan informasi kepada Partisipan agar bisa mengikuti Webinar seri 08 yang akan datang dengan tema yang menarik dan bisa diterapkan dalam keberlangsungan kita sebagai masyarakat Indonesia. 

Penulis : D.Y.Tandi