REPLIKNEWS, MAKASSAR -- Perubahan dunia yang ditandai dengan revolusi industri 4.0 mengharuskan manusia agar terus bisa berinovasi dan berkompetisi. Generasi masa kini yang juga dinamakan gen Z dituntut untuk memiliki karakter competitional thinking dan juga digital thinking. Hal ini sangat penting dikarenakan, era kehidupan telah memasuki era digital.
Sebagai perguruan tinggi vokasi yang sadar akan tantangan ke depan serta menjadi kebutuhan, Politeknik LP3I terus berbenah dan berinovasi guna mencetak dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki skill dan siap pakai/kerja.
Olehnya itu, salah satu inovasi terbaru dari Politeknik LP3I ini adalah dengan menghadirkan LP3I School of Creative Economy (LSCE) yang akan diresmikan di provinsi Bali pada tanggal 29-31 Oktober 2021 mendatang.
Wakil Direktur I (Wadir I) Politeknik LP3I Makassar, DR. Imran Tristan Udin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan kehadiran LSCE yang kemudian disinergikan dengan LP3I merupakan jawaban dari kebutuhan di abad 21 ini terutama bagi gen Z.
"Dengan hadirnya LSCE bersinergi dengan LP3I merupakan jawaban dari kebutuhan di abad 21 bagi gen Z. LSCE merupakan laboratorium peningkatan skill dan kreatifitas mahasiswa kita, sehingga melahirkan alumni yang kompeten, berskil, dan siap menghadapi perubahan dunia", ujar Imran, Kamis (21/10/21).
Apalagi menurut Imran, dalam beberapa tahun kedepan banyak profesi yang akan tutup dan digantikan dengan profesi yang lebih sifatnya digital dan kekinian.
"Beberapa tahun ke depan, ada beberapa profesi yang akan tutup akibat tuntutan zaman. Oleh karena itu, kehadiran LSCE merupakan suatu keharusan dalam mempersiapkan SDM unggul", pukasnya. (*).