Home Provinsi Silaturahmi Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Luwu Utara:Peserta Didik dan Guru Harus Bebas Dari Covid-19

Silaturahmi Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Bupati Luwu Utara:Peserta Didik dan Guru Harus Bebas Dari Covid-19

“Saya menegaskan, sekolah tatap muka ini bisa dilaksanakan dengan catatan semua peserta didik dan guru dalam kondisi aman dan sehat serta bebas dari covid-19” Ujar ibu Indah Putri Indriani

Repliknews.com, Luwu Utara - Silaturahmi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 (Lutra-Lutim) Drs. Muhammad Arafah, M.Pd bersama Kepala Sekolah SMA/SMK Se-Luwu Utara di terima langsung Oleh Ibu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerjanya, Jumat (12/3/21).

Kunjungan dalam rangka rencana pembelajaran tatap muka untuk siswa kelas XII karena sebentar lagi ujian dan persiapan seleksi masuk perguruan tinggi.

“Saya menegaskan, sekolah tatap muka ini bisa dilaksanakan dengan catatan semua peserta didik dan guru dalam kondisi aman dan sehat serta bebas dari covid-19” Ujar ibu Indah Putri Indriani.

"Saya juga berharap, ada SOP yang dibuat Disdik Sulsel sebagai pedoman pelaksanaan belajar tatap muka. Dengan begitu, jika gugus tugas covid-19 melakukan evaluasi, ada dasar mereka dalam mengeluarkan rekomendasi.
Sebelum belajar tatap muka, harus digelar uji coba terlebih dahulu. Tentu melibatkan beberapa pihak termasuk gugus tugas Covid-19 kabupaten. Karena Luwu Utara saat ini masih dalam status oranye. Jadi kalau disdik Sulsel benar-benar akan menggelar belajar tatap muka, persiapanya harus matang" Lanjutnya.

Bupati Luwu Utara juga minta untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan tim teknis satgas covid kabupaten, Guna mendapatkan informasi perkembangan covid di lutra day by day beberapa pekan terakhir.

"Rekomendasi teknis lainnya yg diharapkan terpenuhi sebelum proses tatap muka berjalan adalah meminta pertimbangan, izin atau perkenan dari orang tua atau wali siswa. Permintaan ini sifatnya masih opsional, tdk diwajibkan untuk ikut pembelajaran tatap muka. Intinya, kalau semua syarat itu belum terpenuhi, maka sekolah tatap muka belum bisa dilaksanakan" Tegas Bupati Luwu Utara. (Ikram)