REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Puluhan OKP yang tergabung dalam DPD II KNPI Toraja Utara menggelar aksi di depan eks kantor DPRD Toraja Utara, Rantepao, Kamis (13/4/2023).
Aksi ini dilakukan KNPI Toraja Utara untuk pertahankan gedung pemuda (eks Kantor DPRD Toraja Utara) yang kini gunakan sebagai kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
Aksi ini hampir diwarnai bentrok antar Satpol PP dan KNPI saat massa ingin masuk kedalam Gedung Pemuda. Aksi dorong sempat terjadi namun beruntung hal itu bisa dilerai.
Dalam aksi ini, massa KNPI ditemui Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong untuk berdialog namun tak membuahkan hasil.
Ketua GMKI Cabang Toraja, Michael Kendek menyampaikan dengan lantang akan tetap menempati gedung ini, karena gedung ini adalah tempat atau rumah KNPI sejak lama.
"Gedung KNPI mempunyai histori atau sejarah, sehingga kami dari pemuda akan tetap mempertahankan dan menempati gedung pemuda ini", tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan beberapa perwakilan OKP yang tergabung dalam KNPI. Mereka juga meminta Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong memberikan keputusan dalam dialog tersebut.
"Saya kira kita harus melihat yaa, jangan paksa saya mengambil keputusan sekarang, karena keputusan sudah dibuat oleh posisi tertinggi (Bupati Toraja Utara) dalam jajaran Pemerintah Daerah. Yang bisa menganulir keputusannya adalah Beliau sendiri", kata Frederik merespon permintaan massa aksi.
"Jangan berbicara pokoknya-pokoknya, selalu ada celah untuk kita bicara, pertama saya akan minta pak Bupati terima teman-teman untuk kita berdialog. Yang kedua saya akan bicarakan bagaimana PTSP ini kita arahkan ke tempat lain", sambung Frederik.
Dialog dengan Wakil Bupati Toraja Utara menemui jalan buntu, massa kemudian meluapkan amarahnya dengan membakar kursi dan meja aset mereka sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah.
Kursi plastik dan meja yang bakar tersebut memicu kobaran api yang menjulang tinggi. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan satu unit mobil damkar di turunkan untuk memadamkan api.
Ketua KNPI Toraja Utara Belo Tarran menegaskan, perjuangan KNPI mempertahan gedung tersebut akan terus berlanjut jika belum menemui titik terang. Sebab kata dia, gedung itu merupakan rumah KNPI.
"KNPI akan terus mengawal gedung ini. Kami akan kembali turun kejalan, gedung ini harga mati", tegas Belo kepada awak media.
Tak sampai disitu, massa aksi yang belum menemukan jawaban pasti, kemudian bergerak menuju Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Lampan, Kecamatan Tallunglipu.
Setibanya di Rujab Bupati, massa aksi tak ditemui Bupati Toraja Utara. Massa aksi kemudian melakukan orasi.
Dalam mengamankan aksi ini, Puluhan Satpol PP, aparat kepolisian Polres Toraja Utara di bekab personil Kodim 1414 Tana Toraja di turunkan.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi