REPKIKNEWS, TANA TORAJA - Suasana haru menyelimuti peringatan Hari Jadi Toraja ke-778 dan HUT ke-68 Kabupaten Tana Toraja di Lapangan Bo’ne, Makale, Senin (01/09/2025).
Di tengah kemeriahan budaya dan sukacita perayaan, Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg mengajak ribuan masyarakat yang hadir untuk hening sejenak, menundukkan kepala mendoakan para korban jiwa aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Tana Toraja, saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam. Mari kita sejenak menundukkan kepala, mendoakan para korban," ucap Zadrak.
Hening seketika menyelimuti lapangan yang dipadati masyarakat. Sorot mata hadirin seakan larut dalam duka bersama, mengingat kabar tragis yang belakangan menghantam negeri.
Dalam kesempatan itu, Zadrak juga mengamini pernyataan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian di tengah situasi sosial yang masih panas.
"Kita semua tentu berduka, tetapi jangan sampai kehilangan akal sehat. Mari tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan terus merawat harmoni,” pesan Fatmawati.
Sebagaimana diketahui, aksi demonstrasi di Makassar berujung ricuh dan menyebabkan gedung DPRD Kota Makassar serta DPRD Sulawesi Selatan terbakar. Tiga nyawa melayang di DPRD Kota Makassar.
Luka duka itu makin dalam ketika publik juga dikejutkan oleh peristiwa di Jakarta, di mana seorang driver ojek online tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat pengamanan aksi.
Duka yang melanda dari Makassar hingga Jakarta itu pun ikut dirasakan di Toraja.
Perayaan hari jadi daerah kali ini tidak hanya menjadi momentum budaya dan sukacita, tetapi juga menjadi ruang doa bersama, agar bangsa ini kembali damai dan kehilangan tidak lagi terulang. (*)
Editor : Redaksi