REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Momen puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Kabupaten Tana Toraja dan Hari Jadi Ke-778 Toraja berlangsung khidmat di Lapangan To'bo'ne, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Senin (01/09/2025).
Acara yang bertajuk Tana Toraja Tallulolona Fest ini diisi berbagai kegiatan, mulai dari Atraksi Seni dan Budaya, Pameran Hasil Bumi hingga penyerahan bantuan.
Ribuan masyarakat dari 19 kecamatan memenuhi lapangan To' Bone.
Deretan hasil bumi yang dibawa setiap kecamatan disusun rapi, menandakan rasa syukur atas limpahan rezeki sekaligus tekad untuk menjaga warisan leluhur.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang pesta rakyat, tetapi juga ruang refleksi. Beberapa kepala daerah dari Sulawesi Selatan (Sulsel) turut hadir memberi dukungan, sementara Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyapa masyarakat secara virtual.
Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi menekankan bahwa Toraja memiliki tempat khusus dalam wajah Sulawesi Selatan.
"Momentum ini bukan hanya perayaan, tetapi refleksi atas apa yang telah dicapai bersama. Bagaimana kita terus maju, satukan tekad untuk menciptakan Tana Toraja Masero," ungkapnya.
"Sulawesi Selatan bangga terhadap Tana Toraja bukan hanya karena budayanya, tapi juga karena telah menjadi destinasi wisata unggulan yang mendunia," sambungnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga harmoni di tengah dinamika sosial yang terjadi. Menyinggung kondisi terkini di Makassar, Fatmawati berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
"Mari kita bersama-sama menjaga Sulawesi Selatan agar tetap kondusif. Aksi menyampaikan pendapat sah-sah saja, tapi lakukan dengan cara yang baik tanpa mengorbankan jiwa yang tak berdosa," pesannya.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, mengaitkan peringatan hari jadi dengan arah pembangunan daerah.
Ia menyebut, pemerintah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setebal 400 lembar, namun esensinya sederhana, membangun Tana Toraja yang lebih maju dan merata.
"Kami sederhanakan dalam tagline Tana Toraja Masero. Intinya, bagaimana pelayanan pemerintahan berjalan optimal, dekat dengan masyarakat, dan bisa dirasakan manfaatnya. Itulah amanah yang kami jalankan," jelas Zadrak.
Baginya, perayaan adat yang berlangsung meriah ini sekaligus menjadi pengingat, bahwa Tana Toraja bukan hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya, tapi juga karena semangat kebersamaan warganya.
"Saya berharap seluruh perangkat daerah dan masyarakat terus berjalan bersama mewujudkan Toraja yang lebih baik," ujarnya. (*)
Editor : Redaksi