REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Petani di Lembang Perindingan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja menjerit akibat kurangnya pasokan pupuk subsidi yang mereka terima.
Pasokan pupuk subside kepada petani yang ada di Lembang Perindingan sebagai penghasil Sayuran terbesar di Kabupaten Tana Toraja justru tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Keluhan tersebut dilontarkan Jhopen, salah satu warga Lembang Perindingan. Menurutnya, petani saat ini kesulitan mendapatkan pupuk subsidi jenis Phonska dan Urea padahal mereka sudah tergabung dalam kelompok tani.
"Kasian kami petani sekarang, kami dibatasi pengambilan pupuk subsidi, dulunya kan bisa ambil 4 zak/ KK tapi sekarang hanya bisa 1 zak/KK. 1 zak itu mana cukup," ujar Jhopen kepada REPLIKNEWS, Kamis (4/4/2024).
Menurut Jhopen, ada jenis pupuk lain yang biasa digunakan dalam bertani namum mereka tidak sanggup untuk membeli karena harganya yang mahal lantaran tidak masuk dalam kategori pupuk bersubsidi.
"Ponska dan Urea ini yang subsidi, ada ZA dan TS tapi tidak subsidi jadi harganya mahal kami petani tidak sanggup membelinya," kata dia.
Ia merinci, dalam sekali tanam hingga panen, petani membutuhkan minimal 4 zak pupuk pada bulan pertama dan kedua, namun jatah pupuk yang bisa didapatkan hanya 2 zak sehingga tidak cukup.
"Kita kan butuhnya pupuk di bulan pertama dan kedua saja, bulan ketiga dan keempat itu sudah tidak terlalu banyak pupuk yang dipakai, kalau kita cuma dikasih 2 zak selama dua bulan itu tidak cukup seandainya kami bisa diberikan 2 zak dalam satu bulan yah mungkin itu cukuplah," tutur Jhopen.
Ia juga menyayangkan Penyuluh pertanian yang tidak pernah datang untuk meninjau kondisi pertanian dan kebutuhan petani di Lembang Perindingan.
"Tidak pernah saya lihat ada penyuluh pertanian datang kesini, kalaupun datang kan pasti ada pertemuan dengan para petani, tapi ini tidak ada sama sekali, padahal disini salah satu penghasil sayuran terbesar di Wilayah Kabupaten Tana Toraja harusnya jadi perhatian," jelas Jhopen.
"Kami berharap agar ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, agar kebutuhan pupuk subsidi bagi petani khususnya di Lembang Perindingan bisa terpenuhi sehingga hasil pertanian kami bisa maksimal," pungkasnya.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi