REPLIKNEWS, PANGKEP – PT Semen Tonasa kembali menunjukkan prestasi gemilang di ajang internasional. Kali ini berhasil meraih penghargaan bergengsi pada Konvensi Internasional Asian Pacific Quality Organization (APQO) 2024 di BelAir Unique, Mexico City. Dalam acara yang berlangsung dari tanggal 2-4 Oktober 2024 lalu, tim PT Semen Tonasa berhasil meraih Predikat 4 Stars untuk tim KANDAYYA (Predikat Tertinggi 1) dan Predikat 3 Stars untuk tim WIN DIESEL (Predikat Tertinggi 2).
Konvensi APQO 2024 yang diadakan secara hybrid ini diikuti oleh 16 tim dari 4 negara, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia. Tim KANDAYYA dari PT Semen Tonasa meraih Predikat 4 Stars, dengan menciptakan Teknologi LARIS (Landslide Realtime Information System) berbasis Digitalisasi 4.0 yang mampu mengurangi dampak risiko longsor di area penambangan secara signifikan. Teknologi ini berhasil menurunkan tingkat risiko dari level 20 (Ekstrim) menjadi 2 (Low), dengan memberikan informasi secara real-time untuk meminimalkan potensi kecelakaan dan kerugian operasional.
Sementara itu, tim WIN DIESEL berhasil meraih Predikat 3 Stars dengan mengembangkan solusi inovatif untuk mengendalikan pencemaran air dengan cara menghilangkan potensi luapan solar industri dari Tangki Solar & Ruang Pompa Burner Tonasa 5. Solusi ini berhasil mencegah polusi air yang dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan manusia serta keberlanjutan operasional perusahaan.
Konvensi ini juga menjadi ajang berbagi ide inovatif dan praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk peningkatan kualitas di tingkat internasional. Partisipasi dalam acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas PT Semen Tonasa di panggung global, tetapi juga untuk mendorong perbaikan berkelanjutan dalam organisasi secara lebih luas.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyampaikan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PT Semen Tonasa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor industri di Indonesia.
“Dengan keberhasilan ini, diharapkan dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk terus berinovasi dan mengedepankan kualitas dalam setiap aspek operasional mereka, serta memperkuat posisi Indonesia dalam percakapan global mengenai kualitas dan perbaikan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, GM of Human Capital & General, A. Chaeruddin PI. juga menegaskan bahwa dalam kondisi pasar semen yang berada pada tahap hyper competition seperti yang tengah berlangsung saat ini, implementasi Budaya Inovasi mengambil peran penting dalam menjaga kelangsungan (going concern) perusahaan.
"Raihan PT Semen Tonasa pada ajang konvensi internasional APQO tahun 2024, adalah bukti nyata komitmen dan support manajemen pada kegiatan inovasi yang dilakukan oleh insan Semen Tonasa. Tantangan yang dihadapi ke depan adalah bagaimana agar hasil implementasi inovasi ini dapat berkolerasi secara positif dengan pencapaian kinerja perusahaan," tambahnya.
Selain PT Semen Tonasa, sejumlah perusahaan Indonesia lainnya juga turut berpartisipasi, seperti PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pusri Palembang, PT Anugerah Agung Prima Abadi, PT Petrokimia Gresik PT Yudha Wahana Abadi Mill, PT Kereta Commuter Indonesia, dan PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya.(*)
Editor : Redaksi