Home Provinsi Lusia Putri, Siswi Asal Tana Toraja Jadi Pembawa Baki Pada Upacara HUT RI Ke-78 di Provinsi Papua Barat

Lusia Putri, Siswi Asal Tana Toraja Jadi Pembawa Baki Pada Upacara HUT RI Ke-78 di Provinsi Papua Barat

Lusia Putri, Siswi Asli Tana Toraja Jadi Pembawa Baki Dalam Upacara HUT RI Ke-78 di Provinsi Papua Barat

REPLIKNEWS, PAPUA BARAT - Gadis cantik asal Leppan, Tana Toraja tampil jadi pembawa Baki pada upacara peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten Pegunungan Arfak Distrik Anggi, Papua Barat, Kamis (17/8/2023).

Putri asli Tana Toraja tersebut diketahui adalah Lusia Putri Isak Putri lahir pada 13 Agustus 2007 dari pasangan Bua' (Ibu) dan Isak Bilang (Ayah) yang tengah menempuh pendidikan dibangku sekolah kelas XII di SMAN 01 Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Ditrik Anggi Provinsi Papua Barat.

Jauh dari kedua orang tua tidak membuat Lusia putus asa dalam menempuh pendidikan di Tanah rantau, sebagai warga pendatang, dirinya tidak menyangka bisa turut mengambil bagian dalam upacara HUT RI ke-78.

Lusia Putri mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Pasukan Pengibaran Bendera Mera putih apalagi ditugaskan sebagai bembawa baki dalam upacara penurunan Bendera Merah putih HUT RI ke-78 di kabupaten pengunungan Distrik Arfak Distrik Anggi, Papua Barat.

"Meskipun saya baru dua tahun ada disini (Papua) dan berjauhan dari orang tua untuk mengerjar mimpi tapi suatu kebanggaan besar bisa mengambil bagian dalam upacara HUT RI ke-78 ini apalagi jadi pembawa baki, itu sangat luar biasa bagi anak pelosok seperti saya," ternag Lusia kepada REPLIKNEWS via WhatsApp messenger, Sabtu (19/8/2023).

Lanjut Lusia Putri mengatan jika dirinya mengucapkan Terimah kasih kepada keluarga dan semua pihak yang telah mendukung dan membimbingnya sehingga bisa melaksanakan tugas yang diberikan oleh sekolah tempatnya menuntut ilmu.

"Tentunya pencapian ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan keluarga yang diberikan kepada saya. Meskipun saya berjauhan dengan kedua orang tua saya tapi dukungan dan perhatian mereka sangat luar biasa sehingga saya bisa mebjalankan tugas yang luar biasa ini," tutur Lusia Putri.

Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Iga