Home Provinsi Dapat Posisi Strategis di Golkar Sulsel, Anshar Ilo Memilih Mengundurkan Diri

Dapat Posisi Strategis di Golkar Sulsel, Anshar Ilo Memilih Mengundurkan Diri

Hal itu tertuang dalam Surat Pernyataan yang dibuat Anshar, perihal Permohonan Pengunduran Diri sebagai Kader dan Pengurus DPD I Golkar Sulsel yang ditujukan langsung kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, tertanggal 20 Desember 2021.

REPLIKNEWS, MAKASSAR - Anshar Ilo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya Sulawesi Selatan (DPD I Golkar Sulsel) bidang penggalangan Massa resmi mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus Partai Golkar.

Hal itu tertuang dalam Surat Pernyataan yang dibuat Anshar, perihal Permohonan Pengunduran Diri sebagai Kader dan Pengurus DPD I Golkar Sulsel yang ditujukan langsung kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, tertanggal 20 Desember 2021.

Dirinya mengaku mundur dari Partai Golkar dengan melalui pertimbangan dan keputusan yang matang dengan penuh kesadaran.

"Bismillah, hari ini saya resmi mengundurkan diri dari partai Golkar, Sore tadi saya sudah mengantar langsung berkasnya ke Sekretariat Golkar Sulsel, Pak Sek langsung yang terima berkasnya, sekaligus berjumpa teman-teman pengurus dan mohon pamit," ungkap Anshar Ilo di Makassar, Rabu (22/12).

Ia juga, tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan sebagai pengurus di DPD I Golkar Sulsel.

"Terimakasih banyak kepada Ketua Golkar Sulsel, Pak Taufan Pawe yang telah memberikan amanah dan kepercayaan sebagai pengurus untuk dapat belajar, berjuang dan berkarya bersama Partai Golkar, berat rasanya harus pamit, dikarenakan tuntutan profesi langkah ini mesti di ambil," tambahnya.

Lebih lanjut, Anshar menjelaskan kemundurannya dari pengurus tidak ada unsur kekecewaan, Ia mendoakan agar partai Golkar tetap berjaya di Sulawesi Selatan, Ia mengaku akan tetap menjadi simpatisan partai Golkar, saat ini dirinya memilih untuk break sejenak dari aktifitas partai politik. (*/Iga)