REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kongres Ke- XXXVIII GMKI yang digelar di Tana Toraja akan dihadiri ribuan pengunjung dari seluruh penjuh Tanah Air.
Hal itu dikatakan Ketua panitia Kongres GMKI, Theofilus Allorerung saat menggelar jumpa pers di gedung Tammuan Mali, Makale, Sabtu (19/11/2022).
Dikatakan Thefilus bahwa dalam menyambut Kongres Ke-38 GMKI di Tana Toraja yang pembukaannya akan dilaksanakan di Bandara Pongtiku, Rantetayo tersebut akan dihadiri kurang lebih 2.000 (dua ribu) peserta dari 118 Cabang GMKI yang ada di Indonesia.
"Karena covid sudah hilang dipastikan dari 118 cabang ada sekitar 400 orang ditambah peninjau kurang lebih 200 orang yang akan menghadiri Kongres GMKI ke XXXVIII di Tana Toraja, karena daya tarik Toraja yang merangsang maka diperkirakan yang akan hadir kuranglebih 1500 orang diluar senior GMKI yang tersebar di seluruh wilaya indonesia ada skitar 300-400 orang, jadi total pengunjung bisa mencapai 2.000 orang", katanya.
Teofilus juga mengatakan bahwa panititia telah berupaya mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk tempat dimana para delegasi akan menginap.
"Persidangn akan dipusatkan di Gedung Tammuan Mali, jadi seluruh delegasi akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk sehinga mereka dapat beradaptasi dan mendapatkan informasi terkait keadaan yang ada di Toraja", ujar Bupati Tana Toraja yang juga Ketua Panitia Kongres GMKI ke 38, Theofilus Allorerung.
Theofilis berharap dengan kehadiran mahasiswa dari GMKI ini bisa menjadi ajang bertukar fikiran dan pengalaman antar mahasiswa, sehingga jika mereka pulang, mereka akan memberikan informasi sekaitan dengan Tana Toraja ini.
"Ada program panitia mengajak para delegasi untuk keliling meliht drstinasi wisata lewat program touring, makanya kita berjuang mati-matian agar kongres GMKI ke-38 bisa dilaksanakan di Tana Toraja", katanya.
Tak hanya itu, Theofilus juga membeberkan anggaran yang digunakan dalam kongres Ke-38 GMKI yang bersumber dari pemda, provinsi dan juga gereja-gereja.
"Kabupaten maupun Provinsi sangat mendukung kongres yang akan dilaksanakan di Tana Toraja, Makanya bantuan Pemda itu sekitar Rp.1 Miliar dan dari provinsi sekitar Rp.600 Juta, sedangakan semua kebutuhan snack itu ditanggung oleh gereja-gereja", pungkasnya.
Diakhir sambutannya Theofilus menepis terkait keterlibatan dirinya dalam panitia Kongres GMKI di Tana Toraja.
"Saya jadi ketua Panitia bukan karena saya Bupati, tapi karena saya ini merupakan salah satu kader dari GMKI, jadi murni karena kader bukan karena jabatan", tegas Theofilus Allorerung.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Natha