REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Seorang anak ditemukan warga tak bernyawa di perkebunan coklat dengan posisi menggantung dan terjepit pohon coklat di Kelurahan Lion Tondok Iring, Makale Utara, Jumat (6/1/2022) pagi.
Anak laki-laki tersebut berinisial JJT (1,2 tahun). Atas kejadian tersebut personil Polres Tana Toraja bersama Personil Polsek Makale dan Team Resmob Sat Reskrim Polres Tana Toraja yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi SIK.MH didampingi oleh Wakapolres Tana Toraja Kompol Yulius Losong,SH, Kasat Samapta AKP Gunardi Munda,SH, Kapolsek Makale AKP Martinus Pararu KA SPKT IPTU Constantinus L.W KBO Sat Reskrim Ipda Zaenal Dan Kanit Resmob Aiptu Sri Wahyu S.sos mendatangi TKP.
Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S Ahmad menjelaskan kronologis kejadian menurut keterangan saksi Damaris Tangke Padang (73), bahwa pada hari Kamis tanggal 05 Januari 2023 sekitar pukul 19.00 wita saksi bersama Korban masuk kedalam kamar tidur untuk beristirahat kemudian menutup pintu kamar namun tidak mengunci pintu kamar.
"Sekitar pukul 02.00 wita, Damaris Tangke Padang bangun tidur hendak ke kamar mandi dan saat melihat korban sudah tidak ada disampingnya, sehingga langsung mencari korban dan menemukan selimut korban sudah berada diluar kamar tidur, selanjutnya berusaha mencari korban dan menanyakan kepada anggota keluarga yang tinggal serumah namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban", jelas Ahmad.
Lebih lanjut dijelaskan Ahmad, "Setelah dilakukan upaya pencarian bersama keluarga yang dibantu oleh masyarakat sekitar, korban ditemukan sekitar pukul 06.30 wita oleh Medi (25) dimana korban ditemukan di perkebunan coklat dengan jarak sekitar 100 Meter dari rumah korban dengan posisi tergantung dan terjepit di tangkai pohon coklat, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib", jelasnya lebih lanjut.
Polisi mengankan sejumlah barang bukti yakni Baju korban, Baju Saksi, Sempel darah korban dan Kuku Saksi.
Dari hasil olah TKP pihak Kepolisian, Polisi mengamankan seorang laki-laki E (40) yang di duga sebagai pelaku yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Laki–laki ini tinggal serumah dengan korban, dan di duga mengalami gangguan jiwa.
"Saat ini sedang didalami keterangan terduga pelaku oleh pihak penyidik, juga dilakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dadi Makassar untuk lakukan pemeriksaan terhadap lelaki E yang di duga mengalami gangguan jiwa", pungkas Ahmad.
Lelaki tersebut saat ini diamankan di Mapolres Tana Toraja untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi






