Home Nasional Sempat Dikeluhkan Masyarakat, Pihak SPBE Mengkendek Gerak Cepat Cari Solusi

Sempat Dikeluhkan Masyarakat, Pihak SPBE Mengkendek Gerak Cepat Cari Solusi

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Mengkendek, Tana Toraja sempat menuai keluhan dari masyarakat lantaran kendaraan proyek yang mengangkut galian tanah mengakibatkan jalan licin dan berdebuh.

Diberitakan sebelumnya bahwa lanjutan pembangunan SPBE mengkendek sudah berlangsung selama 4 hari.

"Sudah ada sekitar 4 hari, dan masyarakat mengeluh karena dampak dari pekerjaan yang menyebabkan jalan licin dan berdebu", tutur Tato, Kepala Lembang Buntu Tangti, Rabu (8/2/2023).

Keluhan tersebut disampaikan masyarakat setempat dan juga pengendara yang melintasi jalan disekitar lokasi proyek.

Merespon keluhan tersebut,pihak SPBE pun segera mengambil sikap dengan melakukan pembersihan pada jalan yang dikeluhkan dengan cara menyediakan mobil tanki untuk manyiram sisa material tanah yang berserakan dijalan.

"Kami sudah bekerja sama dengan mobil pemadam kebakaran untuk dilakukan pembersihan setiap pukul 11.00 dan pukul 16.00 wita sesuai arahan pak Kapolsek Mengkendek", kata Titus Pelaksana pembangunan SPBE kepada REPLIKNEWS, Sabtu (11/2/2023). 

Dikatakan juga bahwa, pihaknya telah melakukan teken kotrak dengan masyarakat setempat untuk di pekerjakan untuk menangani keluhan tersebut.

"Kami sudah taken kontrak dengan masyarakat setempat untuk dipekejakan, dibagian dalam SPBE, mayarakat setempat juga yang memilik kendaraan juga kita pekerjakan dan masih ada beberapa bagian lagi termasuk yang stay mengatur keluar masuknya kendaraan proyek", tandasnya.

"Tapi yang namanya pekerjaan pasti ada resiko, termasuk dampak dari galian tanah yang berserakan, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangani hal tersebut", pungkasnya.

Penulis  : Martinus Rettang
Editor    : Iga