Home Daerah Ratusan KK di Lembang Kayuosing Belum Menikmati Listrik

Ratusan KK di Lembang Kayuosing Belum Menikmati Listrik

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Ratusan KK di lembang di Lembang (Desa) Kayuosing, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, sampai hari ini belum tersentuh aliran listrik PLN.

Meskipun telah di usulkan beberapa kali, namun keinginan warga akan penerangan listrik belum juga terjawab. 

Kepala Lembang Kayuosing, Yohanis Doki saat di konfirmasi mengatakan, saat ini belum sebagian warga lembang kayuosing menikmati aliran listrik. 

"Lebih 300 (KK) yang belum menikmati, masih tujuh RT, baru dua RT yang menikmati", katanya kepada media ini melalui sambungan seruler, Jumat (18/3/2022) malam. 

Ia mengatakan, selama ini masyarakat menggunakan mengandalkan turbin, namun kondisinya pun sudah tidak memungkinkan lantaran sering mengalami kerusakan. 

"Bosan juga mau perbaiki terus itu (red-Turbin), karena selalu rusak rusak, satu hari menyala rusak lagi. Memang masyarakat butuh PLN, soalnya turbinnya itu sudah lama, ini mati lagi", kata Yohanis. 

Yohanis juga menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan permohonan kepada pihak PLN tahun Lalu, namun kini baru sebatas disurvei. 

"Ia, karena itu memang satu-satunya permintaan masyarakat yaitu penerangan rumah kerumah, karena sudah lama masyarakat mau menikmati itu", sebutnya. 

"Kita masukkan permohonan tahun 2021, dan sudah di survei", sambungnya. 

Yohanis menambahkan bahwa, hal ini juga berdampak pada proses belajar para siswa di tengah pandemi Covid 19 yang mengharuskan siswa belajar secara online. 

"Apalagi sekarang inikan orang belajar secara online, jadi susah kalau tidak ada listrik, apalagi kami daerah terpencil", bebernya. 

Sementara itu, Welem Sambolangi, selaku ketua DPRD Tana Toraja, saat dikonfirmasi terkail hal tersebut mengatakan telah berkomunikasi dengan dengan pihak PLN Makale. 

"Saya baru-baru bicara pimpinanya, dia bilang kami sudah usulkan dari tahun 2021, hanya saja sampai hari ini belum ada jawaban dari wilayah soal itu", kata Welem. 

Welem meyebutkan bahwa, yang harus di bangun dulu ialah kabel jaringan baru disambungkan ke rumah-rumah.

"Harus jelas dulu, dari sekian KK didalam (Lembang Kayuosing), berapa yang sudah siap jadi pelanggan awal dulu, supaya disambungkan kesana. Nanti saya akan komunikasikan ulang untuk mencari solusinya", tuturnya. 

Warga Siap Angkat Tiang Beton Demi Listrik

Demi medapatkan jaringan Listrik, Warga Dusun Ma’tang, Lembang Kayuosing sepakat dan siap membantu pemasangan tiang beton, bagai mana pun sulitnya.

“Kami di sini sudah sangat kesusahan kasian pak masalah listrik, sudah di cek 4 kali mulai tahun 2017 sampai 2021, tapi sampai sekarang belum ada PLN masuk”, kata warga setempat Paulus Kirik Pauranan yang akrab disapa Ambe’ Bala saat ditemui di lembang Kayuosing, Minggu (13/3/2022), dikutip dari teraskata. 

“Makanya saya katakan, bisakah kalau masyarakat bisa membantu toh, supir-supir yang biasa naik (lokasi dimaksud) nanti kita (masyarakat) yang tanggung bensinnya. Tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya”, katanya.

Ambe' Bala pun menegaskan, soal tenaga, warga Dusun Ma'tang siap memberikan sumbangsi. 

“Kalau soal tenaga, jangankan angkut alat atau bahannya, sedangkan yang belum jelas saja kita perjuangkan karena kita sudah sangat menderita kasian karena tidak adanya listrik,” ungkapnya.

Penulis  : Iga