Home Daerah PT Semen Tonasa Gelar Konvensi Mutu ke-36, Pacu Inovasi dan Daya Saing Industri

PT Semen Tonasa Gelar Konvensi Mutu ke-36, Pacu Inovasi dan Daya Saing Industri

REPLIKNEWS, PANGKEP – PT Semen Tonasa kembali menggelar Konvensi Mutu Semen Tonasa (KMST) ke-36 di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa. Acara tahunan ini mengusung tema “Synergy in Unity”, yang menjadi simbol penting bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan industri semen yang semakin kompetitif.

Dalam laporannya, Andika Margawan menjelaskan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, tetapi mencerminkan nilai utama perusahaan: kolaborasi, ketahanan, dan optimalisasi sumber daya. Sebagai pendekatan baru, konsep ini divisualisasikan melalui permainan Minecraft, yang menggambarkan pentingnya kerja sama dan strategi dalam menghadapi tantangan industri.

"KMST bukan hanya ajang rutin, tapi juga wadah bagi insan Semen Tonasa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas operasional agar tetap kompetitif di industri," ujar Andika. Selasa (25/2/2025).

Semangat Inovasi Kian Menguat

Antusiasme peserta terlihat dari meningkatnya jumlah inovator yang terlibat. Tercatat 151 tim mendaftar pada tahap awal, dan 71 tim berhasil lolos ke tahap akhir, atau sekitar 47% dari total peserta. Inovasi yang dikembangkan terbagi dalam beberapa kategori, antara lain Breakthrough Innovation, Proyek Kendali Mutu, Gugus Kendali Mutu, serta SS Plant/Office, dengan total potensi manfaat inovasi mencapai Rp 21,8 miliar.

Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menekankan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja yang terus berkembang dan tidak berhenti hanya pada event tahunan semata.

"Konvensi Mutu ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah komitmen nyata untuk berpikir lebih maju dan meningkatkan kinerja perusahaan. Inovasi harus menjadi budaya yang hidup, bukan sekadar wacana," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, rasa ingin tahu (curiosity) dan kesadaran (awareness) perlu ditanamkan di setiap lini kerja agar inovasi tidak hanya menjadi proyek sementara, tetapi bagian dari sistem kerja yang berkelanjutan.

"Keberlanjutan perusahaan tidak hanya bertumpu pada teknologi dan sistem, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Kita harus membangun budaya kerja yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada solusi," tambahnya.

PT Semen Tonasa Siap Hadapi Masa Depan

Konvensi ini menjadi langkah strategis bagi PT Semen Tonasa untuk memastikan setiap tantangan dihadapi dengan solusi kreatif dan kerja tim yang solid. Dengan inovasi yang terus berkembang, PT Semen Tonasa berkomitmen untuk tetap menjadi pemain utama di industri semen nasional dan menghadapi masa depan dengan optimisme.(**)

Editor        : Redaksi