REPLIKNEWS, MAKASSAR - Buku pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VII yang ditulis oleh Zaim Uncrowi dan Ruslinawati menuai kritis, salah satunya dari politisi muda Ayub Herbi Patandean.
Ayub Herbi Patandean yang akarab disapa Bro Ayub menilai isi dari buku pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas VII tersebut yang membahas KeTuhanan politisi tidak sesuai dengan ajaran di lingkunan anak-anak dengan yang diterima di sekolah.
Bro Ayub menkritisi tulisan dalam Bab IV tema Kebhinekaan Indonesia Halaman 79 pada pembahasan point (2) dan (3) yang membahas Keagamaan dan Politik tersebut tidak sesuai fakta.
"Ini sangat fatal jika diteruskan karena ada mengacaukan ajaran untuk anak-anak di lingkungan kita dengan ajaran yang mereka terima di sekolah dan bisa menimbulkan polemik dikalangan masyarakat", ujarnya kepada REPLIKNEWS, Rabu (27/7/2022).
Ia juga meminta semua pihak untuk bersuara kepada pihak terkait dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) agar buku terbitan tersebut segera dievaluasi bersama penulisnya.
"Saya meminta kepada semua pihak terkait untuk bersuara ke Kementrian pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) supaya buku ini ditarik dan mengevaluasi penulis buku ini", pungkas kader Partai Solidaritas Indonesia itu.
Penulis : Martin
Editor : Iga