REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Peristiwa naas menimpah seorang bocah berusia 10 tahun di Lembang Rembo-Rembo, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja (Tator), Kamis (7/03/2024). Bocah malang itu harus merenggut nyawa gegara tersengat listrik tegangan tinggi.
Kepala Lembang Rembo-Rembo, Fransiskus Santoso membenarkan peristiwa mengenaskan tersebut. Kata dia, bocah pria itu kesetrum listrik dari kabel jaringan yang menjuntai di jalan poros Rayan, Dusun Buttu, RT Silalawe.
"Anak-anak 10 tahun meninggal dunia. Korban tersengat listrik di Lembang Rembo'-Rembo' akibat kabel jaringan yang tidak diperhatikan oleh petugas PLN," kata Fransiskus, Kamis malam.
Fransiskus mengungkap, korban saat itu hendak memetik buah di kebun bersama temannya. Di tengah perjalanan, korban memilih jalan pintas yang lebih dekat.
Namun nasib naas menimpa korban saat melintas di lokasi tempat kabel yang menjuntai bahkan nyaris menyentuh tanah tersebut. Bahu korban terkena kabel mengakibatkan luka menganga di punggung korban.
"Waktu siang, ini anak (korban) bersama teman-temannya pergi ambil buah sadipe. Tapi dia sendiri mengambil jalan pintas terpisah dari teman-temannya. Kabel yang memang sudah hampir menyentuh tanah mengenai bahunya ini anak," ungkap Fransiskus.
Menjelang malam, korban belum kembali ke rumah sehingga pihak keluarga memutuskan mencari korban.
Kata Fransiskus, saat korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekitar sore, sudah hampir malam baru ditemukan. Korban meninggal di tempat," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia meminta pihak PLN agar memperbaiki tiang bambu penopang kabel agar tidak terulang kejadian yang sama.
Editor : Iga