REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) tahun 2023 sukses di helat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Toraja. Rangkaian kegiatan perayaan HIMAS berlangsung dari tanggal 6 - 10 Agustus.
HIMAS tahun ini mengangkat tema "Pemuda Sebagai Agen Perubahan Untuk Diri Sendiri".
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata Ke'te Kesu, Kecamatan Kesu', Kabupaten Toraja Utara ini diisi berbagai rangkaian acara seperti, Spiritual Journey, Sikusi Living Law dan KUHP, Bincang Pemuda Adat dan Wine Making, Bengkel Seni Budaya, Panggung Budaya, Kuliner Masyarakat Adat, Pameran Photo Masyarakat Adat dan Klinik Hukum.
Dihari puncak perayaan HIMAS 9 Agustus 2023 diawali kirab budaya. Ratusan masyarakat adat dari 31 wilayah adat di Toraja, masyarakat adat gowa, masyarakat adat enrekang, masyarakat adat sinjai, masyarakat adat kajang, bulukumba, masyarakat adat, mamasa sulawesi barat.
Masyarakat adat maluku, masyarakat adat papua, masyarakat adat sulawesi utara dan masyarakat adat dari kalimantan antusias mengikuti kirab budaya ini.
Puncak acara ini juga dihadiri, Kepala Pokja Masyarakat Adat Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tortor Yulianus Limbeng, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong dan sejumlah pejabat lainya.
Ketua panitia, Romba Marannu Sombolinggi' menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan HIMAS di Toraja.
Meski, kata dia, kegiatan ini hanya dipersiapkan selama dua minggu, namun antusias masyarakat begitu luar biasa sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
"Karena persiapannya singkat, jadi memang ditargetkan dari wilayah-wilayah adat itu hanya 5 sampai 7 orang tapi kita patut bersyukur, antusias masyarakat adat dari tiap wilayah ada yang datang 30 sampai 50 orang, jadi itu yang kita apresiasi," terang Romba.
Romba yang juga ketua AMAN Toraya menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat adat dari tiap wilayah dan pihak yang terlibat, jika ada kekurangan selama pelaksanaan HIMAS.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang sudah memfasilitasi, Lembaga Keagamaan, Kepolisian dan TNI," terangnya.
"Terutama kepada masyarakat di bonoran dan khusus kepada keluarga besar Ke'te Kesu' yang boleh membuka selebar-lebarnya ke'te kesu sebagai tempat pelaksanaan HIMAS," pungkasnya.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi