REPLIKNEWS, MAKASSAR - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (KOMCAB) Makassar menggelar seminar kepemiluan bertema "Peran Pemuda dalam Menyongsong Pesta Demokrasi Tahun 2024” di Aula Keuskupan Agung Makassar, Kamis, (28/7/22).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber. Diantaranya, Endang Sari, Komisioner KPU Kota Makassar; Abd.Hafid S.Sos.,M.Si, Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Makassar; Pastor Albert Arina Pr., Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Makassar; dan Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum PP Pemuda Katolik.
Dalam seminar tersebut, Endang Sari selaku narasumber menyampaikan beberapa hal yang menjadi bagian dari peran pemuda dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, yakni sebagai bagian dari penyelenggara pemilu baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan.
Selain itu, Endang Sari juga menyampaikan tugas pemuda yang sangat penting yaitu mengampanyekan tolak politik uang, agar pemilu boleh berjalan sebagaimana cita-cita demokrasi dan asas pemilu yang ada.
Hal sama juga disampaikan Abd.Hafid S.Sos.,M.Si selaku Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Makassar bahwa peran aktif pemuda akan sangat membantu kesuksesan penyelenggaran pemilu 2024 mendatang, bagaimana agar pemuda terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pemilu sehingga meminimalisir adanya dugaan sangketa pemilu itu sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Stefanus Asat Gusma selaku Ketua Umum PP Pemuda Katolik menyampaikan kepada para anggota pemuda katolik komcab Makassar agar terlibat langsung. Ia bahkan menganjurkan pemuda katolik agar memanfaatkan ruang yang ada untuk menyalurkan kader-kader di semua tingkatan mulai dari pusat hingga ke tingkat komcab.
Stefanus As'at Gusma yang akrab disapa Gusma juga mengingatkan agar ada klasterisasi kader pemuda katolik demi terealisasinya target penyaluran kader.
Tak jauh berbeda, Pastor Albert Arina Pr sebagai salah satu narasumber juga menyampaikan peran serta seluruh lapisan masyarakat katolik, tak lain kepada ormas katolik untuk terlibat aktif dalam mempersiapkan kader katolik menuju pesta Demokrasi 2024.
Lebih lanjut, Pastor Albert mengatakan "ini adalah gerakan kecintaan, perjuangan dan pengabdian kepada negara dan gereja, sebagaimana takeline pro ecclesia et patria dan juga takeline 100% Katolik 100% Indonesia", tuturnya.
Penulis : Jeje
Editor : Iga