Home Artikel Pare-Pare Kota Pendidikan Masa Depan, Nadi Konektivitas Ajatappareng

Pare-Pare Kota Pendidikan Masa Depan, Nadi Konektivitas Ajatappareng

Anugerah Amir, SS. M.I.Kom. Ka. LPMI Politeknik LP3I Makassar, Pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare

PAREPARE KOTA PENDIDIKAN MASA DEPAN, NADI KONEKTIVITAS AJATTAPARENG

(Refleksi HUT Kota Parepare ke 62)

 

Oleh : Anugerah Amir, SS. M.I.Kom.

Ka. LPMI Politeknik LP3I Makassar, Pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare

Kota adalah potret terkini dari sebuah masa depan peradaban manusia, pada kehidupan kota kita akan melihat, merasakan dan mengalami perubahan yang niscaya bahkan seperti gelombang yang kalau boleh diumpamakan ombak kejut yang bisa menghanyutkan dan menenggelamkan namun bisa pula menjadi arus kuat yang mengantar manusia menuju sebuah kehidupan dan peradaban yang diimpikan. Paragh Kanna, seorang ilmuan futurist India melalui bukunya yang berjudul Connectography, Mapping The Future of Global Civilization mengajak kita berselancar memasuki sebuah kondisi emergency jaringan peradaban global dimana kota menjadi sebuah raksasa peradaban beranjak menuju konektivitas yang melampaui batasan-batasan fisik sebuah cakupan area kota. Bukunya juga mengajak kita berkelana dari Ukraina ke Iran, dari Mongolia ke Korea Utara, Panama ke kota Dubai, lingkaran Artik ke lautan Cina, menunjukkan bagaimana gesekan penguasaan wilayah di abad 21 ini bukan lagi pada pertarungan perebutan batas-batas namun lebih pada bagaimana menarik konektivitas dengan teknologi berkelanjutan hingga pada akses pasar dunia. Ketika peta kemudian dibaca sebagai sebuah jarak dan batasan-batasan fisik sebuah geografy maka Connectography menjadi sebuah visi masa depan yang penuh dengan harapan bahwa penemuan dan inovasuh kemudian muncul energi baru telah menghilangkan kebutuhan akan perang sumber daya, aset global dikerahkan untuk membangun infrastruktur produktif yang dapat mengurangi ketidaksetaraan, dan wilayah lemah seperti Afrika dan Timur tengah membongkar perbatasan konvensional mereka yang membentang diatas geografi bumi melalui terobosan yang ambisius, koridor transportasi, jaringan listrik, jaringan internat tanpa kabel, dalam kekacauan jarak geografis bumi yang semkain rapuh muncul sebuah pondasi baru yang kita sebut konektivitas dimana hal ini menyatukan hampir semua kepentingan seluruh belahan bumi.

Kita coba meretas kota seperti tubuh manusia dimana Tulang seperti jaringan transportasi, jaringan listrik seperti jaringan pembuluh darah yang mengantarkan energy keseluruh wilayah, dan jaringan saraf-saraf seperti jringan internet yang mengkonektifikasikan informasi dan pengetahuan dengan cepat dan tanpa batas seperti yang dikatakan Mr. Khannadalam bukunya.

Sebagai warga Indonesia asal kota Parepare bermukim diluar kota Parepare tentu saja cara pandangnya berbeda dengan mereka yang bermukim dikota Parepare, dalam tulisan ini saya mencoba melihat Parepare dari dimensi luar batas, meski batasan-batasan yang dimaksud bisa saja secara geografi atau ilmu bumi namun bisa juga secara konektografi atau berdasarkan akses jaringan, jadi meski kami diluar kota Parepare namun secara konektografi kami yang diluar kota Parepare tentu memiliki berbagai akses untuk bisa pula melihat, merasakan dan mengalami atmosfir ke-Parepare-an.

Secara Geografis Parepare berada di bagian tengah atau center dari kawasan pesisir barat Provinsi Sulawesi Selatan, dengan kondisi demikian Parepare menjadi city Hub yang mengkoneksikan beberapa daerah dibagian uatara kawasan pesisir barat Sulawesi Selatan. Sebagai salah satu kawasan utama tempat terkonsentrasinya penduduk dan aktivitas perkotaan, dengan itu maka kota Parepare memiliki potensi untuk mengalami pertumbuhan penduduk perkotaan yang sangat cepat tentu saja hal itu bisa disebabkan oleh arus urbanisasi yang tinggi dari daerah sekitar. Parepare sangat berpotensi menjadi the center of People activities sebagai hub yang menggabungkan segala potensi aktifias penduduk di daerah sekitar yang sering kita sebut Ajattapareng, terdiri dari Kabupaten Pinrang dibagian utara dan barat, Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Enrekang di bagian timur, dan Kabupaten Barru di bagian selatan. Aglomerasi sangat potensial untuk dikembangkan menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong tumbuhkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan, selain sentra pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan juga sangat layak untuk berkembang dan bertumbuh di kota Parepare.

Upaya-upaya sistematis menuju kemajuan kota sebagai sentra pertumbuhan ekonomi kawasan dan sentra Pendidikan sudah banyak terlihat oleh Pemerintah kota parepare, salah satunya dengan mendorong berdirinya Institute Teknologi negeri yang diberi nama ITBH atau Institut Teknologi Bj. Habibie. Namun tentu saja hal tersebut tidaklah boleh kemudian membuat Parepare menjadi dominan berlebihan terhadap pertumbuhan daerah sekitar, maka nadi Konektivitas menjadi sangat penting, dimana akses informasi bisa diperoleh melalui berbagai perangkat teknologi yang saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, dengan kapasitas kota Parepare sebagai hub, maka pusat saraf dan sel-sel tersebarnya informasi dan ilmu pengetahuan keseluruh bagian tubuh kawasan aglomerasi Ajattapareng bisa terjangkau.

Dari aspek institusi berdirinya ITBH dan beberapa institusi lainnya di Parepare sesungguhnya sudah menjadi embrio tumbuh kembangnya peradaban konektivitas dikawasan, namun masih banyak hal yang harus dibangun diatas tumbuh kembangnya institusi-institusi tersebut, baik itu Pendidikan, sosial budaya maupun institusi-insitusi ekonomi. Terdapat hal-hal lainnya selain asek Institusi, seperti:

  1. Sosial-budaya,sebagai kota Hub di Parepare dapat dilakukan beragam upaya pengintegrasian fungsi institusi dengan pola sosial yang ada. Bentuk partisipasi masyarakat dan pendidikan dapat direalisasikan dalam sistem kehidupan yang ada, misalnya melalui pendekatan sektor agama, kesenian daerah, pendidikan masyarakat. Selanjutnya tumbuh pembauran unsur-unsur pendidikan dengan masyarakat sekitar.
  1. Secara ekonomi dapat dilihat dari kemampuan institusi Pendidikan dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi yang berkembang di sekitarnya. Suatu kota pendidikan dicirikan oleh keterkaitan simbiotik antara kegiatan dan usaha ekonomi dengan pendidikan. Pendidikan mampu mendukung perkembangan usaha-usaha ekonomi melalui kontribusinya sebagai pusat ilmu, dan riset teknologi. Kepariwisataan adalah salah satu kegiatan ekonomi yang mampu dikembangkan secara interaktif dengan fungsi pendidikan, yang memberi daya tarik tersendiri bagi wisata.
  1. Perkembangan Teknologi, teknologi informasi saat ini lebih mengarah pada integrasi semua sektor dalam satu sistem, hal tersebut terjadi dalam dunia teknologi informasi adalah karena kecenderungan perkembangan teknologi dengan tujuan mempermudah kehidupan manusia atau kalau tidak memotong fungsi dan peran manusia. Dalam hal ini tentu saja kita berprinsip sama dimana teknologi adalah karya manusia dalam rangka memberikan kemudahan akses manusia terhadap sumber-sumber kehidupannya. Digitalisasi, Internet of Things, dan perkembangan teknologi program android membuat akses tidak lagi bergantung pada institusi namun lebih tajam masuk kedalam ruang-ruang individu manusia. Hal tersebut tentu saja seharusnya menjadi perhatian pengambil kebijakan di Pemerintahan, sebab pergeseran pola laku manusia dalam akses informasi baik itu pendidikan, sosial budaya maupun ekonomi telah menjadi niscaya, di sini kota menjadi pengendali dalam artian menciptakan bingkai kebaikan dalam pemanfaatan akses informasi yang semakin liar masuk hingga ke aspek individu.

Sebagai bagian akhir, kami ingin mengatakan dan menyampaikan apresiasi dan kesyukuran besar terhadap pencapaian pembangunan di kampung halam tercinta kota Parepare hingga diusia 62 tahun dibawah kepemimpinan Walikota dan wakil walikota yang tentu saja sangat paham bagaimana peradaban manusia bergerak maju seiring dengan berbagai temuan-temuan rekayasa teknologi yang terus-menerus berusaha mendorong akselerasi kehidupan manusia. Apa yang sudah bertumbuh di kota Parepare saat ini tentu adalah letak dasar bagaimana sebuah kota akan hidup seperti hidup manusianya yang terus-menerus berupaya menyesuaikan diri dengan jaman yang perubahannya adalah kemutlakan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan sosial budaya tentu membutuhkan konektivitas yang tinggi dengan daerah sekitar dan peradaban sekitar agar kolaborasi menuju kesejahteraan manusia bisa terpijak dan bergerak maju dari kota kecil nan indah PAREPARE. Selamat Ulang Tahun Kampung halaman ku maju terus.