Home Nasional P-SMP Seruduk Kantor Kementerian BUMN, Dukung Erick Thohir Dan Copot Jabatan Ganda Di BUMN

P-SMP Seruduk Kantor Kementerian BUMN, Dukung Erick Thohir Dan Copot Jabatan Ganda Di BUMN

Kami mendukung Erick Thohir melakukan gebrakan signifikan di BUMN. Dimana memberantas Mafia dan Mengambil tindakan atas Jabatan Ganda yang begitu banyak di BUMN

Repliknews.com, Jakarta - Pemuda Solidaritas Merah Putih ( P - SMP ) menggelar aksi di depan kantor Kementerian BUMN Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu ( 31/03/2021 ) Aksi ini mengusung tema mendukung Erick Thohir Menteri BUMN dan Copot Jabatan Ganda di BUMN.

"Kami mendukung Erick Thohir melakukan gebrakan signifikan di BUMN. Dimana memberantas Mafia dan Mengambil tindakan atas Jabatan Ganda yang begitu banyak di BUMN.

Ia berharap Erick Thohir mampu membawa angin perubahan di dalam tubuh BUMN. Katanya, Erick Thohir yang adalah mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Amin harus mampu membawa pesan AKHLAK dan Kepercayaan Rakyat saat ini di tubuh BUMN.

Pemuda Solidaritas Merah Putih  akan mengawal kebijakan Menteri BUMN dalam memperkuat pengelolaan perusahan negara. Sebab perusahaan ini adalah milik publik, tentu dalam pengelolaannya harus transparan, profesional dan akuntable," Tukas Irwansyah.

Berikut hal-hal tuntutan Pemuda Solidaritas Merah Putih sebagai berikut :

1. Pemuda Solidaritas Merah Putih Sebagai Pengawal Kebijakan Pemerintahan Konsisten dalam mengawal Visi Pemerintahan Jokowi yaitu SDM Unggul Indonesia Maju.

2. Pemuda Solidaritas Merah Putih Dukung Kinerja menteri BUMN Erick Thohir evaluasi beberapa dirut dan dirut anak perusahaan,copot pejabat BUMN yang rangkap jabatan

3. Sepenuhnya mendukung kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir memberantas mafia di tubuh BUMN.

4. Pemuda Solidaritas Merah Putih siap menjadi mitra BUMN dan Memonitor Kinerja Komisaris dan Direksi BUMN di Semua Daerah.

Demikian 4 Tuntutan yang disampaikan dalam aksi pada hari ini. Pemuda Solidaritas Merah Putih akan melakukan monitoring terhadap beberapa tuntutan tersebut dan tentu akan kembali lagi turun aksi dengan massa yang jauh lebih besar manakala tuntutan tersebut diabaikan. (*/Red)