REPLIKNEWS, PANGKEP – 19 Maret 2025, Upaya keras Nabila Wahid dalam mengawal verifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, menunjukkan hasil yang signifikan. Dari total 295 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam pendataan, kini tersisa hanya 9 data yang belum terverifikasi. Progres yang telah menembus angka 97% ini menjadi bukti nyata komitmen Nabila selaku Verifikator Ground Checking DTSEN dan Pendamping Sosial PKH Kelurahan Anrong Appaka.
Sejak 3 Maret 2025, Nabila tanpa henti melaksanakan ground checking, bekerja dari pagi hingga sore hari. Tanpa mengenal hari libur, ia turun langsung ke lapangan, menghadapi panas dan hujan demi memastikan keakuratan dan validitas data yang dikumpulkan. Langkah ini diambil untuk mengejar target penyelesaian sebelum tenggat waktu akhir Maret 2025.
“Kerja-kerja lapangan ini penuh tantangan, tapi saya tetap berkomitmen. Kepanasan, kehujanan, kami tetap jalan. Tujuan kami jelas: memastikan bahwa mereka yang benar-benar layak mendapatkan bantuan sosial, terutama yang belum pernah tersentuh sebelumnya, bisa tercover lewat DTSEN yang lebih tepat sasaran dan transparan,” ujar Nabila Wahid di sela-sela kegiatan verifikasi data.
Nabila menegaskan, dalam prosesnya, ia menyusun strategi yang matang. Salah satunya dengan menargetkan 25 KK per hari melalui skema penyusunan wilayah secara berdekatan. “Kami mengatur prelist supaya wilayah yang kami datangi saling berdekatan. Itu sangat membantu efisiensi waktu dan tenaga. Saya juga bersyukur karena selalu mendapat dukungan dari Operator Kelurahan Anrong Appaka, yang sigap memberi petunjuk jika ada keluarga yang sulit ditemukan di lapangan,” tambahnya.
Kerja keras Nabila Wahid juga mendapat apresiasi dari Koordinator Kabupaten PKH Pangkep, Ramzah, S.Pd.I. Ia mengungkapkan rasa bangga dan memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh pendamping Sosial PKH Kel. anrong Appaka tersebut.
“Semangat dan dedikasi Nabila Wahid patut diapresiasi. Tidak banyak yang mampu mempertahankan komitmen seperti itu, terlebih dalam waktu yang cukup panjang tanpa henti. Kami di PKH Kabupaten Pangkep sangat mengapresiasi kerja-kerja teman teman pendamping di lapangan. Harapannya, DTSEN yang dihasilkan benar-benar valid, menjadi acuan kuat dalam penyaluran bantuan sosial yang adil dan tepat sasaran di masa depan,” kata Ramzah.
Hingga saat ini, proses verifikasi DTSEN di Anrong Appaka menunjukkan progres yang nyaris sempurna. Jika semua berjalan sesuai target, Kelurahan Anrong Appaka akan menjadi salah satu wilayah percontohan dalam penuntasan DTSEN yang transparan dan akuntabel di Kabupaten Pangkep.
“Kami targetkan nol data tertinggal! Itu komitmen kami untuk Anrong Appaka dan masyarakat yang berhak mendapatkan haknya,” tegas Nabila Wahid menutup pernyataannya.(**)
Editor : Redaksi