REPLIKNEWS, JAKARTA - Musyawarah Nasional Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNus) di Ambara Hotel, Jakarta, Sabtu (9/8/2025), bukan sekadar agenda organisasi. Kegiatan ini adalah ruang pertemuan yang mengikat para perantau, tokoh, dan putra-putri Toraja dari berbagai penjuru negeri.
Di tengah forum itu, Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg berdiri membawakan sambutan. Ia memaparkan capaian yang sudah diraih yang dikemas dalam tagline 'Tana Toraja Masero'.
Zadrak bercerita tentang kemajuan di sektor pariwisata, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Ia memaparkan angka, tapi lebih dari itu, juga menyampaikan pesan bermakna.
"Membangun Tana Toraja tidak bisa dilakukan sendiri. Pembangunan adalah kerja kolektif. Tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah daerah, diaspora pun memegang peran penting," ujarnya, disambut tepuk tangan peserta Munas.
Zadrak tidak lupa mengajak para peserta Munas membayangkan potensi besar yang dimiliki Tana Toraja, dari Buntu Burake yang megah, Pango-pango yang sejuk, Ollon-Tebing Romantis yang memikat, hingga Buntu Sarira yang eksotis.
Zadrak juga membagikan data kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata dalam periode 2019-2024.
"Kita punya modal besar untuk maju," ungkapnya sembari menatap layar materi.
Selain pencapaian, Zadrak juga membawa rencana masa depan, mulai dari Destinasi Wisata Terpadu Mapongka dan Taman Hutan Raya (Tahura) Buntu Karua di Toraja Barat. Dua proyek ini menurut Zadrak bisa menjadi magnet wisata baru sekaligus menjaga kelestarian alam.
Event-event kreatif seperti Lovely December, Harvest Fest, Toraja Milenial Creativity, Festival Tenun Toraja, Magical Toraja Festival, Toraja Run, hingga Festival Ma’ Barattung juga dipaparkannya.
"Semuanya ini adalah jembatan untuk menghubungkan pariwisata dan ekonomi rakyat, dan ini saatnya diaspora mengambil peran lebih besar," harapnya. (*)
Editor : Redaksi