REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang di gelar di Tana Toraja, 22-28 Januari 2023 telah usai.
Kegiatan skala Nasional yang berlangsung selama satu minggu tersebut sukses dilaksanakan meski tak mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Tidak adanya dukungan dari orang nomor satu di Sulawesi Selatan tersebut membuat kader PMKRI merasa sangat kecewa karena dinilai tebang pilih.
Demianus yang merupakan Ketua Panitia menyampaikan bahwa sebelumnya Andi Sudirman Sulaiman telah berjanji akan mendukung kegiatan Rakernas XI PMKRI pada saat ditemui panitia pelaksana di rumah jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jl. Yusuf Daeng Ngawing, Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/09/2022).
"Kami sangat kecewa dengan sikap Pak Andi Sudirman, karena kami sudah menganggap beliau itu orang tua kami, harusnya beliau objektif bukan tebang pilih", ujar Demianus kepada REPLIKNEWS, Jumat (3/2/2023).
"Padahal Pak Gubernur sudah berjanji akan mendukung kegiatan ini, dan beliu sendiri yang mengatakan langsung saat kami temui, namun selama kegiatan mulai dari awal hingga kegiatan selesai kami tak pernah mendapatkan dukungan dari beliau", bebernya.
Kekecewaan yang sama juga disampaikan Frenly Sampe Be'tu, selaku Ketua presidium PMKRI Cabang Toraja yang mengatakan bahwa Gubernur Sulsel tidak Objektif dalam mensuport kegiatan OKP.
"Kami menilai bahwa Bapak Gubernur Sulsel itu tidak objektif dalam mensuport kegiatan OKP khususnya PMKRI, beliau itu tebang pilih", tegas Frenly.
Diketahui, pagelaran kegiatan Rakernas XI PMKRI di Toraja tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Jerry Sambuaga dan Studium Generale dihadiri oleh wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor serta dihadiri juga deputi pemberdayaan pemuda dan olahraga Kemenpora Republik Idonesia Prof. Dr. Faisal Abdullah, S.H.,M.H.
Namun kata Frenly, sangat disayangkan kehadiran pejabat Negara tersebut tidak mendapat respon positif dari Gubernur Sulawesi Selatan.
"Kita tidak meminta nominal, tapi setidaknya proporsional untuk OKPlah. Karena kegiatan Rakernas juga merupakan kegiatan Nasional, apalagi wadahnya pemuda yang notabenenya masa depan Bangsa jadi sangat disayangkan sikap pak Gubernur yang tidak memberikan dukungan", pungkas Frenly.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Iga