Home Daerah Masyarakat Lembang Perindingan Keluhkan Proyek SPAM

Masyarakat Lembang Perindingan Keluhkan Proyek SPAM

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Proyek pekerjaan Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di Lembang Perindingan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja dikeluhkan masyarakat.

Proyek yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dikerjakan oleh CV. Danti Manguju itu menuai komentar buruk dari masyarakat setempat.

Salah satu tokoh masyarakat Lembang Perindingan yang namanya enggan disebutkan kepada REPLIKNEWS mengatakan bahwa masyarakat merasa kecewa dengan pekerjaan tersebut lantaran waktu pekerjaannya yang dinilai lambat.

"Sampai sekarang pekerjaan belum dilanjutkan, padahal kran dan meteran air sudah terpasang, tapi sambungan pipanya belum ada, bagaimana air bisa dimanfaatkan, percuma saja meteran air dipasang", kesalnya, Senin (2/1/2023).

Dikatakannya bahwa masih ada sekitar 10 rumah yang sampai sekarang belum menikmatinya, padahal air sudah mengalir dari sumber.

"Masih ada sekitar 10 rumah yang meterannya sudah terpasang, tapi baru meteran dengan kran, belum ada sambungan dari pipa induk", ujarnya.

Bahkan proyek SPAM tersebut tidak memasang papan informasi (papan proyek) yang dimana itu adalah salah satu hal wajib bagi para kontraktor karena berkaitan dengan keterbukaan informasi publik.

"Kami tidak tau berapa anggaran dari proyek tersebut, karena dari awal pekerjaan memang tidak ada papan proyek yang mereka pasang, mungkin memang tidak ada papan proyeknya atau bagaimana", cetusnya.

Saat dikonfirmasi terkait tidak terpasangnya papan informasi (papan proyek), kontraktor CV. Danti Manguju mengatakan bahwa pihaknya lupa memasang itu.

"Kalau papan proyek ada, tapi kami lupa memasangnya, bukan tidak ada tapi lupa untuk dipasang", ujarnya.

Sementara itu kontraktor CV. Danti Manguju saat dikonfirmasi via WhatsApp Messenger terkait pekerjaannya yang dikeluhkan masyarakat, Ia menampik jika pekerjaannya tersebut sudah disurvei oleh PPK dan sudah dinyatakan beres/selesai.

"Saya kira PPK sudah tanggapi dilokasi itu boss, Ya pasti sudah baguss", jawabnya singkat, Rabu (4/1/2023).

"PPK juga minta tolong untuk di sumbangkan ke warga pipa setengah lagi dan kran di bak, Karena perencanaan pipa dari intake kemarin salah", cetusnya.

Terpisah, Kajari Tator. Erianto Laso' Paundanan mengatakan jika memang pekerjaan tersebut ada temuan maka pasti akan di proses sesuai hukum yang berlaku, meskipun itu telah diperiksa oleh PPK dan dinyatakan selesai.

"yah syukurlah kalau memang PPKnya sudah periksa dan dinyatakan sudah bagus, toh nanti kalau diperiksa dan ada temuan pasti akan kita proses sesuai hukum", Kajari Tator Erianto Laso' Paundanan

Hingga berita ini ditayangkan, PPK proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM), Yusuf Soyan belum juga memberikan tanggapan meski telah dihubungi berkali-kali oleh redaksi REPLIKNEWS.

 

Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Wahyu