REPLIKNEWS, MAKASSAR - Komunitas Pengusaha Peternak Unggas Indonesia (Kopteru) merupakan suatu komunitas yang bergerak di bidang peternakan ayam. Komunitas Kopteru merupakan inisitif salah seorang pemuda asal Toraja.
Hadirnya Kopteru ini untuk menjawab masalah yang selama ini dialami peternak pemula yakni tidak adanya komunitas untuk saling support dalam hal budidaya dan pengembangan bisnis.
Menurut inisiator Kopteru, Ayub Patandean, awal terbentuknya komunitas ini adalah melihat permasalahan di masyarakat kurangnya minat untuk beternak ayam karena takut gagal dan tidak memiliki komunitas untuk saling sharing dan saling support.
"Dalam kurun waktu 7 bulan anggota Koptero kurang lebih sekitar 500-an orang, ini hal yang sangat baik melihat antusias masyarakat untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk menjadi lumbung pangan dunia", terang inisiator Kopteru itu.
Ayub Patandean mengungkapkan, Kopteru sangat terbuka kepada siapapun yang mau bermitra untuk kerjasama dan kolaborasi peternak dan investor.
"Kita terbuka kepada siapapun untuk kerjasama, kita baik itu perusahaan-perusahaan yang mau membeli hasil panen dari peternak kami ataupun yang lainnya. Target kita di tahun 2023 adalah 2.000 anggota peternak aktif tergabung dengan kita", ungkapnya.
Pengusaha muda ini berharap, kedepan Kopteru mendapat support dari Pemerintah.
"Kita berharap dukungan pemerintah untuk komunitas ini, biar seirama dengan program-program Pemerintah", harapnya.
Hadirnya Kopteru sudah dirasangan kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya peternak Asal Buton, Muhammad Arsha.
Ia mengungkapkan, awalnya dia tidak tertarik dengan dunia peternakan, tapi setelah bergabung komunitas Kopteru ia sudah merasakan manfaatnya.
"Alhamdulillah saya punya penghasilan tambahan dan sekarang saya mau tekuni karena peluangnya sangat besar dan kita banyak di support dari komunitas masalah budidaya dan trik-trik untuk pemasaran ke depan", tuturnya.
Senada dengan itu, Monika, peternak asal Papua mengungkapkan, manfaat bergabung dengan komunitas Kopteru sudah ia rasakan.
"Peluang bisnis di daerah kami khususnya peternak ayam sangat bagus sekali cuman dulu kami tidak dapat pendampingan dan puji syukur bisa ketemu dengan Kopteru yang mengarahkan kami dari nol sampai berhasil panen", tuturnya.
Editor : Iga