REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kondisi infrastruktur jalan Provinsi poros Mebali-Buntu di To' Talondo, dusun Malaleo, Lembang Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan kian hari semakin memprihatinkan.
Salah satu warga Dusun Malaleo inisial AR saat ditemui di lapangan mengatakan bahwa sudah lama jalan rusak tersebut tidak disentuh oleh Pemerintah setempat.
"Kalau hujan pasti kendaraan tidak bisa lewat karna kondisi jalan yang licin, sebenarnya bisa saja ditimbun tapi kan tidak ada instruksi dari pemerintah setempat", ujarnya kepada REPLIKNEWS Selasa (29/11/2022).
AR menyesalkan kinerja Kepala Lembang Terpilih Tahun 2021, Semuel Pulung yang dinilai sangat pasif menangani persoalan tersebut.
"Memang ini jalan Provinsi, tapi kan sebagian besar warga Lembang Gandangbatu yang menggunakannya, tapi selama ini tidak ada tindakan dari Pak Lembang, bahkan selama dia terpilih belum pernah menyentuh jalan tersebut", cetusnya.
Lanjut kata AR "Seandainya ada instruksi dari pak Lembang, yah bisa saja setia hari Jumat dikhususkan untuk membenahi jalan rusak ini, tapi kan tidak ada sama sekali", kata AR.
Menurutnya, warga Malaleo sangat berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki, seperti yang pernah diisukan bahwa pengerjaan jembatan akan segera dikerjakan.
"Dulu pernah saya dengar kalau jembatan akan dilanjutkan dikerja, namun sampai sekarang belum juga ada progres, semoga saja dikerjakan secepatnya", beber AR.
Setelah dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat, Kepala Lembang Gandangbat, Semuel Pulung membantah jika dirinya tidak pernah peduli dengan kondisi jalan tersebut.
"Kalau ada masyarakat yang memberikan keterangan seperti itu berarti dia itu masyarakat TAI KUCING dan itu keterangan bohong dan mungkin waktu pemilihan lalu dua tidak mendukung saya, malahan saya sudah banyak korban jutaan uang pribadi", ujar Semuel Pulung via sambungan telepon kepada REPLIKNEWS, Rabu (30/11/2022).
Lanjutnya,"belum ada kepala lembang yang pergi minta uang ke DPRD, baru sayaji, karena kalau masalah tersebut mau ditutupi dengan dana desa maka tidak akan mencukupi, makanya saya sudah bersurat ke Provinsi namun sampai sekarang belum pernah ada respon", beber Semuel Pulung.
"Malahan sudah bayak dokumentasi saya sedang berada dilokasi tersebut bahkan sudah sering masuk surat kabar, jadi menurut saya keterangan masyarakat yang mengatakan bahwa kepala Lembang Gandangbatu tidak pernah peduli, sekali lagi saya katakan itu adalah keterangan bohong", tutup Semuel Pulung.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Natha





