REPLIKNEWS, ENREKANG - Aktivis Mahasiswa Enrekang, Basrul Abbas, hari ini dengan tegas menyatakan bahwa kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Enrekang telah gagal dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, Kepala Bapenda, Hidjaz Gaffar, tidak layak diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang karena kinerjanya yang tidak memuaskan.
"Saya sangat menyayangkan jika Bupati Enrekang, Muh. Yusuf Ritangnga, berencana mengangkat Hidjaz Gaffar sebagai Sekda. Dengan kinerja Bapenda yang tidak pernah mencapai target PAD, saya menilai bahwa beliau tidak memiliki kapasitas untuk mengemban amanah yang lebih besar," ujar Basrul Abbas kepada REPLIKNEWS, Rabu (28/5/2025).
Basrul Abbas menjelaskan bahwa realisasi PAD tahun 2024 sangat memprihatinkan, hanya mencapai sekitar 26-27% dari target yang ditetapkan.
"Ini menunjukkan bahwa kinerja Bapenda di bawah pimpinan Hidjaz Gaffar tidak efektif dalam mengelola PAD. Bahkan, realisasi PAD semakin turun, terutama tahun lalu," kata Basrul.
Menurut Basrul Abbas, kondisi keuangan daerah yang terus defisit memerlukan sosok yang lebih kompeten untuk mengelola PAD. Ia berharap Kepala Bapenda segera diganti dengan seseorang yang mampu mengelola PAD dengan baik untuk mewujudkan Enrekang Sejahtera, sesuai tagline Bupati Enrekang.
Basrul Abbas juga meminta Bupati Enrekang untuk mempertimbangkan dengan matang keputusan mutasi jabatan di pemerintahan daerah dan mengutamakan profesionalisme dalam pengambilan keputusan.
"Kami hanya memberikan peringatan kepada Bupati Enrekang untuk mempertimbangkan kembali keputusannya terkait pengangkatan Hidjaz Gaffar sebagai Sekda. Jika beliau benar-benar ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Enrekang, maka beliau harus memilih pemimpin yang tepat untuk mengemban amanah tersebut," tutup Basrul Abbas.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi