Home Daerah Kesekian Kalinya, DPRD Kritik Pemkab Tana Toraja

Kesekian Kalinya, DPRD Kritik Pemkab Tana Toraja

Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Untuk kesekian kalinya anggota DPRD Tana Toraja memberikan kritikan pedas kepada Pemda Tana Toraja dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (26/7/2023).

Sindiran tersebut datang dari anggota DPRD Fraksi Golkar Randan Sampetoding. Randan kembali mempertanyakan terkait kekosongan jabatan di beberapa Kantor Kecamatan sampai tingkat Lurah.

"Kita syukuri di tingkat Kabupaten pelayana cukup maksimal, terima kasih kepada semua OPD yang telah membantu Bupati, namun perlu saya tegaskan bahwa itu berbeda di tingkat Kecamatan sampai tingkat Lurah dimana pelayanan itu pincang, karena adanya kekosongan jabatan di beberapa kantor Kecamatan, Lurah," kesal Randan Sampetoding dihadapan Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.

Randan berharap masalah terkait adanya kekosongan jabatan yang sudah lumayan lama bisa segera dibenahi sehingga pelayanan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan hingga ke Kabupaten bisa manksimal.

"Bagaimana kita mau berharap tentang pendapatan yang maksimal sedangkan pegawai yang harusnya jadi motor bagi pegawai lainnya dibiarkan kosong. Saya rasa wajar kalau PAD kita turun, karena pelayan yang ditempatkan di tingkat kecamatan dan Kelurahan tidak ada," cetus Randan.

Menanggapi hal tersebut bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan bahwa permasalahan tersebut sementara dalam proses.

"Sudah dalam proses dan dalam waktu dekat bisa segera ditindak lanjuti," jawab Theofilus singkat.

Merespon jawaban Bupati Tana Toraja, Randan menilai jika itu bukan jawaban yang tegas karena jawaban tersebut sudah sering didapatkan tapi sampai sekarang belum juga ditindaki.

"Saya rasa itu bukan jawaban yang kita harapakan, karena dari dulu hanya jawaban itu saja disampaikan pak Bupati yang saya mau agar permasalahan ini bisa segera ditindaklanjuti," tegasnya.

"Atau apakah SDM kita di Tana Toraja ini minim atau memang rata-rata dibawa standar sehingga tidak mampu di posisi tersebut," kesal Randan Sampetoding.

Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Iga