
REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Wisata Pango-pango yang beralamat di Kelurahan Tosapan, Kecamatan Makale Selatan, merupakan salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Tana Toraja. Namun sangat disayangkan, disekitar area bangunan baru wisata ini sampah masih berserahkan.
Terpantau, Selasa (17/1/2023) sore, tampak sampah dari botol minuman, bungkus pop mie, dan bungkus makanan berserahkan diantara bangunan baru yang bakal dijadikan tempat relokasi pedagang.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Joy Chandra selaku pengelolah wisata pango-pango mengatakan, pengunjung masih dilarang ke area bangunan baru tersebut.
"Memang pengunjung kita larang kesana karena itu bukan gasebo tapi itu akan jadi tempat relokasi pedagang, tapi kadang kita sibuk dibawah kita tidak sempat pantau jadi pengunjuang kesana", kata kepada REPLIKNEWS melalui sambungan WhatsApp.
Bangunan baru itu, kata Chandra merupakan CSR dari Bank Sulselbar, belum digunakan lantaran belum diserah terimakan.
"Kita tunggu arahan dari Dinas Pariwisata", kata Chandra.
Chandra mengutarakan, tenaga kebersihan di Wisata pango-pango masih sangat kurang dibandingkan luas wilayah wisata ini.
"Memang kami butuh tenaga kebersihan. Bayangkan dengan luas kurang lebih 20 hektar, hanya dikelolah tiga orang tenaga kebersihan. Kami minta ditambah pegawai kebersihan", ujarnya.
Selain itu Chandra menyebutkan mobil pengangkut sampah sudah bertahun-tahun tidak datang mengangkut sampah di wisata pango-pango.
"Sudah dua (2) tahun tidak datang mobil pengangkut sampah, mereka datang minggu ini (15 Januari) karena ada kerja bakti organisasi, itupun saya menghadap langsung. Sampahnya mau dibawa pake apa, masak mau kita pikul", ujarnya.
"Kami butuh satu kontainer bak sampah, kalau bisa diambil dua kali dalam satu minggu", sambungnya.
Ia juga mengatakan, masih banyak pengunjung yang belum sadar membuang sampah pada tempatnya.
Untuk itu ia berharap kepada siapapun yang berkunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Masih banyak juga pengunjung yang belum sadar, mereka buang sampah sembarangan", ujarnya.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi