REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pembagunan jembatan Ruas Kotu-Mebali (Jembatan Talondo) tepatnya di Talondo, Dusun Malaleo, Lembang (Desa) Gandangbatu, Kecamatan Gandangbatu Sillanan (Gandasil) bertahun-tahun belum juga dilanjutkan, akibatnya akses sementara yang dibuat bagi pengendara kian parah. Pengendara harus berhati-hati saat melintas.
Tak jarang banyak pengendara yang takut melintas dijalan tersebut lantaran kondisi jalannya yang licin berbatu dan berlubang ditambah aliran air dijalan baag sungai akibat hujan deras. Kondisi tersebut membuat para pengendara roda dua (motor) saling membantu.
Salah satu jurnalis REPLIKNEWS dan beberapa warga yang melintas di jalan tersebut membantu beberapa pengendara membawa kendaraanya melewati jalan yang memacu adrenalin itu, Sabtu (3/12/2022) petang.
Beberapa pengendara yang sementara mengantri untuk melintas bahkan mengeluhkan lambannya pembagunan jembatan tersebut.
"Kok jembatannya lama sekali baru selesai, susah sekali lewat kalau begini", ucap salah satu warga sembari menunggu antrian kendaraannya lewat.
Hal yang sama juga dikeluhkan AR. Dikatakan AR, warga Malaleo sangat berharap jembatan tersebut segera diperbaiki, seperti yang pernah diisukan bahwa pengerjaan jembatan akan segera dikerjakan.
"Dulu pernah saya dengar kalau jembatan akan dilanjutkan dikerja, namun sampai sekarang belum juga ada progres, semoga saja dikerjakan secepatnya", beber AR beberapa hari lalu kepada REPLIKNEWS.
Dari pantauan Jurnalis REPLIKNEWS saat melintas, pembagunan jembatan tersebut baru sampai pada pembangunan abutment, akses sementara yang dilalui warga kondisinya semakin parah.
Diketahui, berdasarkan informasi yang di himpun dari beberapa media online proses pembangunan jembatan ini sudah berlangsung pada bulan November 2020 lalu, menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 sebesar Rp 2,8 miliar, namun, hingga kini belum juga dilanjutkan.
Penulis : Iga
Editor : Nhata





