Home Daerah Janji Relokasi Korban Longsor di Palangka, Tana Toraja Tak Kunjung Terealisasi

Janji Relokasi Korban Longsor di Palangka, Tana Toraja Tak Kunjung Terealisasi

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Janji Pemerintah Tana Toraja untuk merelokasi rumah warga yang terdampak bencana longsor di Palangka, kelurahan Manggau, kecamatan Makale Selatan hingga saat ini belum ada kejelasan.

Sudah hampir sepuluh bulan pascakejadian, janji relokasi dan bantuan pembangunan
rumah bagi korban terdampak belum diwujudkan oleh pemerintah daerah.

Uly, salah satu warga terdampak longsor di Palangka mengungkapkan bahwa hingga bulan Februari 2025 ini, apa yang sebelumnya dijanjikan sudah tidak ada kejelasan.

"Dulu kami dijanji, tapi sekarang sudah tidak ada apa-apa, katanya mau dibuatkan rumah di Tampo, tapi sampai sekarang tidak ada. Termasuk bupati yang janji," ujar Uly kepada REPLIKNEWS, Kamis (3/2/2025) lalu.

Menurut Uly, ada sekitar 20 rumah yang sebelumnya dijanji akan mendapatkan relokasi dan bantuan pembangunan rumah. Namun janji tersebut sudah tidak ada kabar.

"Kadang ada yang bertanya, tapi katanya sudah tidak ada apa-apa," kata Uly.

Dikatakan Uly, bahwa sudah ada beberapa yang memilih untuk mulai membangun rumah sendiri karena sudah bosan menunggu janji yang tak kunjung terealisasi.

"Kami perbaiki rumah sendiri, karena tidak mungkin kita mau pergi terus menginap dirumah orang, sudah ada 4 rumah yang dipindahkan karena memang rumah yang sebelumnya sudah tidak layak huni," terangnya.

Ditambahkan Uly bahwa dana sekitar RP 9.000.000 (sembilan juta rupiah) yang digunakan untuk membangun rumah sendiri sebagian besar berasal dari bantuan organisasi. Ia tak menyebut bantuan pemerintah.

Terpisah, kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tana Toraja, Christian Sakkung saat dikonfirmasi membenarkan terkait relokasi dan pembangunan rumah yang belum terealisasi.

"Belum, soalx tempat realokasi yg belum ada," tulis Christian Sakkung via Whatsapp messenger kepada REPLIKNEWS, Kamis (6/2/2024).

Ditanya soal apa kendala hingga relokasi dan bantuan rumah belum terealisasi, Christian menyebutkan bahwa belum ada anggaran yang turun.

"Anggaran tidak turun kalau lokasi tidak ada," tulis Christian singkat.

Diketahui, bencana longsor yang terjadi di Palangka, kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu (14/4/2024) lalu mengakibatkan puluhan warga harus kehilangan tempat tinggal.

Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Redaksi