REPLIKNEWS, JAKARTA - 12 tahun Indonesia Travel dan Tourism Awards 2021/2022 dilaksanakan sebagai ajang penghargaan kepada Industri Pariwisata Indonesia berskala Nasional sebagai sebuah bentuk Apresiasi kepada 46 nominasi dari 150 pelaku Pariwisata yang hadir dari berbagai sektor Pariwisata yang ada di Indonesia seperti Hotel, Resort, Suite, Vila, Agen Pariwisata, Agen Perjalanan, Turis, dan Atraksi.
Kegiatan yang dilaksanakan di The Tribrata Darmawangsa Jakarta dan di hadiri oleh Senator Provinsi Sulawesi Selatan Lily Amelia Salurapa, Panca R. Sarungu selaku President dari ITTA Foundation, Peri Akbar Manaf selaku Deputy of the head of the master of Business management Program Binus Business School dan beberapa Tokoh Pariwisata lainnya dan tidak lupa pula kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh Asosiasi Pariwisata Tanah Air.
Kegiatan ini dinilai sangat positif dilakukan dipenghujung tahun 2021, ini salah satu bagian dari evaluasi selama 1 tahun terpuruknya Pariwisata karena Pandemi Covid-19, dengan spirit bersama untuk menyongsong tahun 2022 diharapkan Pariwisata di Tanah Air akan kembali menggeliat.
“Kegiatan ini sangat positif, kita memiliki spirit yang sama dalam mendorong dan mendukung sektor Pariwisata yang seperti mati suri selama pandemic Covid-19. Ini bagian dari rasa optimis kita bersama tentunya, keterlibatan seluruh elemen dalam mengembalikan Pariwisata sebagai salah satu devisa tertinggi Indonesia,” tegas Lily Salurapa.
Seperti kita ketahui, dampak pandemic covid-19 ini begitu nyata terasa bagi sektor pariwisata.
Banyak pengusaha Hotel harus gulung tikar karena tidak mampu bertahan menghadapi situasi ini, banyak restoran-restoran juga harus merumahkan karyawannya untuk mampu bertahan dengan keadaan yang ada dan para pengusaha baik kecil maupun besar yang berusaha mempertahankan usahanya.
Pada tahun ke-12 Indonesia Travel & Tourism Awards mendapatkan Apresiasi yang luar biasa dengan 51,700 voters dari 17 Negara, adapun 5 besar Negara voters terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapore.
Antusias masyarakat yang tinggi ini dilengkapi dengan penilaian 12 (dua belas) Dewan Penasehat / BOA dan hasilnya divalidasi research partner Binus Business School.
Metode Pemilihan pemenang merupakan salah satu metode yang paling diapresiasi oleh industry sejak ITTA Foundation berdiri.
Adapun empat langkah dimulai dengan screening awal kemudian diikuti dengan voting online (25%) dilanjutkan dengan penilaian Independent Board of Advisor (50%) dan penilaian akhir oleh Binus Business School sebagai research partner (25%).
“Tujuan dari ITTA Awards tahun ini adalah untuk memberikan semangat kepada para pejuang dan industri pariwisata Indonesia, dengan harapan setiap pemenang menjadi inspirator bagi brand dan pelaku pariwisata yang lain untuk menghadapi 2022 dengan semangat baru,” Tegas Panca R. Sarungu , President dari ITTA Foundation
Dipenghujung tahun 2021 ini juga akan menjadi evaluasi bersama dan menghasilkan energy baru untuk menyambut tahun 2022.
“Selamat kepada para pemenang penghargaan ITTA Awards 2021/2022, jadikan ini sebagai motivasi dan inspirasi bagi seluruh pelaku usaha di tanah air untuk bisa optimis dalam memberikan pelayanan kepada seluruh industry pariwisata, diharapkan gagasan dan inovasi-inovasi yang positif akan memberikan dampak bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia dari sektor Pariwisata,” Tutup Lily Salurapa sebagai Senator Provinsi Sulawesi Selatan
Ada beberapa kategori baru yang mendapatkan penghargaan di Indonesia Travel and Tourism Awards tahun ini, beberapa kategori tersebut adalah Lifetime Achievement Award yang diberikan kepada Bapak Dr. Jonathan Limbong Parapak, M.Eng, Sc. Dan Ibu Elly Hutabarat, yang mendedikasikan waktu sepanjang karir dalam pembangunan dan perkembangan pariwisata di Indonesia.
Selanjutnya terdapat kategori National Tourism Organization yang diberikan kepada beberapa NTO yang ada di Indonesia. Program CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) menjadi dampak percepatan pemulihan Pariwisata Leading Government Program in Tourism yang diberikan kepda Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas apresiasi dari kebijakan pemerintah yang memiliki dampak pada percepatan pemulihan Parawisata.
Penghargaan di terima oleh Pak Dr. Anggara Hayun Anujuprana, S.T., M.T. (Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf) yang di serahkan oleh Ibu Lily Salurapa (Anggota DPD RI) dan didampingi oleh Bapak Didien Junaedy (Ketua Umum GIPI). (*/Iga)