REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dalam rangka mendukung kelancaran dan transparansi Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja Tahun 2024, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Rembon menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan di Gedung Gereja Toraja Jemaat Maulu, Kelurahan Talion, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, (15/11/2024).
Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam setiap tahapan pemilihan, mulai dari tahap kampanye hingga hari pencoblosan.
Sosialisasi Panwascam Rembon menghadirkan dua narasumber yakni Ratna Kahali, S.H selaku Pemantau pemilu membawakan materi "Urgensi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilukada 2024".
Kemudian, Dr. Sukarno, S.H.,M.H, selaku Kasi PAPBB Pengadilan Negeri Makale dengan materi "Sosialisasi pengawasan pemilihan".
Ketua Panwascam Rembon, Samuel Bernalto Tandirogang mengatakan, masyarakat adalah ujung tombak pengawasan pemilu, dengan kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat memastikan bahwa proses pemilihan di Tana Toraja berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
"Pengawasan pemilihan partisipatif ini dan sosialisasi pengawasan pemilihan di wilayah kecamatan Rembon sangat perlu kami laksanakan, mengingat dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 ini dalam suasana kondusif dan damai," kata Samuel Bernalto Tandirogang kepada REPLIKNEWS saat dimintahi keterangan.
Samuel Bernalto Tandirogang juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu, pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu maupun Panwascam, tetapi juga tugas kita semua sebagai warga negara yang perduli dengan masa depan.
"Peran masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu sangat krusial untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merusak demokrasi Karena itu pengawasan partisipatif ini, kami harapkan setiap lapisan masyarakat maupun stakeholder yang ada untuk turut serta berpartisipasi aktif dan mengambil bahagian dalam pengawasan partisipatif ini," ungkapnya.
Selain itu, Samuel Bernalto juga menghimbau masyarakat Tana Toraja dalam hal ini masyarakat di wilayah kecamatan Rembon untuk tetap menjaga ketenteraman dan keharmonisan selama proses Pilkada.
"Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat merusak suasana damai dalam proses pemilihan," himbaunya.
"Kami juga berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, baik itu politik uang, kampanye hitam, maupun pelanggaran lainnya," tambanya.
Ketua Panwascam Rembon tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas.
"Dengan adanya pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat yang maksimal diharapkan Pemilihan Serentak tahun 2024 di Kabupaten Tana Toraja khususnya di wilayah kecamatan Rembon, dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah untuk membawa Tana Toraja kearah yang lebih baik," pungkasnya.
Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dimana peserta sosialisasi diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjaga pemilu yang damai, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah konflik dalam mewujudkan pemilu yang aman dan berintegritas.
Adapun yang hadir sekaligus menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi yakni, Kapolsek Rembon beserta Bhabinkamtibmas, Danramil beserta Babinsa, Kepala Lembang dan lurah kecamatan Rembon, camat Rembon, tokoh Agama, tokoh wanita, tokoh Pemuda dan para tamu undangan lainnya.
Penulis : Hendrawan Tulak
Editor : Redaksi