REPLIKNEWS, PANGKEP – Masyarakat Kabupaten Pangkep, khususnya nelayan dan pemilik kapal layar motor, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Selat Makassar bagian selatan. Peringatan ini dikeluarkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Maccini Baji sebagai tindak lanjut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan data BMKG, gelombang dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2,5 meter diperkirakan akan terjadi mulai 19 hingga 22 Desember 2024. Selain itu, angin kencang dengan kecepatan 10 hingga 25 knots turut menjadi ancaman di wilayah perairan tersebut.
Kepala Kantor UPP Maccini Baji. Johansyah, dalam pengumuman resminya menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas melaut.
"Kami mengimbau para nelayan, dan operator kapal kecil agar mempertimbangkan kembali aktivitas mereka selama periode ini untuk menghindari risiko kecelakaan di laut," ungkapnya.
Imbauan ini juga ditujukan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sektor pelayaran, agar mematuhi panduan keselamatan dan memantau informasi cuaca secara berkala. Dukungan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, diharapkan mampu mencegah potensi insiden.
Lanjut, Johansyah Keselamatan Jadi Prioritas
Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi, nelayan diimbau untuk tidak memaksakan diri melaut demi keselamatan.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami berharap seluruh masyarakat tetap waspada dan menjadikan informasi ini sebagai pedoman," tambah Johansyah.
Peringatan ini disampaikan secara resmi di Kantor UPP Maccini Baji pada 19 Desember 2024. Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG untuk memastikan keselamatan aktivitas mereka di laut.
Penulis : Wihandi
Editor : Redaksi






