REPLIKNEWS, MAKASSAR - Menyoal dugaan kasus pembongkaran makam pasien covid-19 di Kabupaten Pinrang yang terjadi jumat (10/09/2021) lalu, Koalisi Aktivis Makassar Menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Mapolda Sulsel, Rabu (15/09/2021).
Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi tersebut mempertanyakan terkait tindak tegas dari Kapolres Pinrang dalam mengusut tuntas Kasus tersebut yang sampai hari ini belum ada yang di tersangkakan.
Selain itu, mereka juga meminta Kapolda Sulsel untuk mengevaluasi Kinerja Kapolres Pinrang.
Rian, selaku Jendlap dalam aksi ini mengatakan, pemanggilan sudah dilakukan dan di akui bahwa keluarga korban yang melakukan hal tersebut tetapi Pihak Polres Pinrang belum menetapkan tersangka.
"kami duga ada unsur tebang pilih dalam penetapan kasus tersebut, karena ini sangat berbanding terbalik dengan kasus sebelumnya yang terjadi di pare-pare" katanya
Dikatakan juga Rian, bahwa pihak keluarga itu melakukan pengecoran terhadap kuburan yang telah di galih untuk menghalangi petugas dalam melakukan penyelidikan.
"kami juga menduga bahwa pihak keluarga yang melakukan penggalian merupakan salah satu pengusaha besar di daerah tersebut dan kami beranggapakan jangan sampai ini yang menjadi penghambat penetapan kasus tersebut. terkait tindakan yang di lakukan sudah sangat jelas mellanggar aturan" tuturya.
"hingga hari ini keluarga yang melakukan tindakan kasus tersebut yang di panggil hanya sebagai saksi dan belum menetapkan tersengkanya, yang secara langsung sebagai bukti permulaan terkait kasus tersebut sudah dapat di tetapkan tersangkanya" lanjutya.
(*/Dirga Yandri Tandi)