REPLIKNEWS, PANGKEP — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Persatuan Syiar Islam PT Semen Tonasa (PSIT) menggelar kegiatan bertajuk Fest Muharram 1447 H. Kegiatan bernuansa keislaman ini berlangsung selama delapan hari, sejak 11 hingga 18 Juli 2025, yang dipusatkan di Masjid Raodhatul Muttaqin, Kompleks PT Semen Tonasa.
Fest Muharram tahun ini diisi dengan berbagai program Islami yang edukatif dan menarik, di antaranya Bazar Muharram, Festival Bakat Islami, Zona Dakwah Muslimah, hingga Podcast bertajuk Spirit Hijriah. Salah satu kegiatan yang menjadi magnet utama adalah Bazar Muharram yang menghadirkan sekitar 30 pelaku UMKM lokal.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Dakwah dan Pendidikan Islam (YDPI), PSIT, Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST), dan Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa (KIKST).
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Pembina KIKST Erni Meiyanti Asruddin, Darwati Anis, Rosmala Dewi Alfin, Ketua PSIT Muhammad Rusdianto, serta jajaran pengurus dan anggota KIKST.
Dalam sambutannya, Pembina KIKST Darwati Anis menekankan bahwa Muharram merupakan bulan penuh keberkahan yang selayaknya dimanfaatkan untuk mempererat keimanan dan ukhuwah Islamiyah.
“Bulan Muharram adalah bulan mulia dalam Islam. Kegiatan ini menjadi wujud nyata syiar Islam di lingkungan perusahaan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi,” ucap Darwati.
Senada dengan itu, perwakilan PSIT, Safri Majid, menyampaikan harapannya agar Fest Muharram dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang di masa mendatang.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi momen untuk memperkuat semangat hijrah serta silaturahmi, baik di lingkungan karyawan maupun masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari General Manager Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa Sj. Ia menyebut kegiatan keagamaan seperti ini berperan penting dalam membentuk budaya perusahaan yang positif dan berakar pada nilai spiritual.
“Fest Muharram mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung kegiatan keagamaan. Nilai-nilai spiritual yang tumbuh dari sini diharapkan memberi dampak pada lingkungan kerja dan sosial perusahaan,” katanya.
Lebih dari sekadar acara religius, Fest Muharram 1447 H menjadi wadah untuk syiar Islam, ajang pengembangan potensi Islami, serta dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi umat melalui partisipasi UMKM.(**)
Editor : Redaksi