REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Siap hadapi kontestasi politik tahun 2024, Partai Golongan Karya (Golkar) Tana Toraja Gelar pelantikan pengurus baru, periode 2021-2022 di Gedung Tammuan Mali', Tana Toraja, Sabtu (16/07/2022).
Pelantikan pengurus partai pohon beringin tersebut berlangsung meriah dengan tajuk "Bersatu untuk Menang".
Pelantikan dilakukan secara resmi ditandai dengan penyerahan Pataka Partai Golkar Tana Toraja oleh Taufan Pawe, Ketua DPD I Golkar Provensi Sulawesi Selatan Kepada Viktor Datuan Batara, selaku ketua DPD II Golkar Kabupaten Tana Toraja, periode 2021-2026.
Memanfaatkan momentum, pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus partai Golkar untuk tingkat kecamatan se-Kabupaten Tana Toraja.
Sepadan dengan tajuknya, momentum tersebut tak sekadar menjadi ajang pelantikan. Lebih dari itu ialah ajang untuk menyatukan langkah menuju kontestasi politik tahun 2024 mendatang.
Welem Sambolangi, salah satu petinggi partai Golkar Tana Toraja yang juga ketua Panitia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan mematangkan konsolidasi dan kesiapan struktur partai dan seluruh kader Golkar dalam menghadapi pemilihan tahun 2024 mendatang.
Tak hanya untuk memenangkan Pilkada dan pemilihan legislatif, memenangkan Taufan Pawe untuk menjadi Gubernur Sulawesi Selatan dan Airlangga Hartato sebagai Presiden RI tahun 2024 mendatang juga merupakan bagian penting dalam agenda tersebut.
Hal tersebut berkali-kali disorakkan dengan lantang melalui yel-yel "Taufan Pawe Gubernurku, Airlangga Presidenku", yang menggemah dalam ruangan.
Viktor Datuan Batara, selaku Ketua DPD II Golkar Tana Toraja yang baru bahkan dengan lantang sudah berikrar akan mengibarkan Pataka kebesaran Golkar di seluruh pelosok Tana Toraja, tak hanya untuk pilkada dan pemilu tetapi juga untuk pemenangan Taufan Pawe sebagai Gubernur Sulsel dan Airlangga sebagai presiden RI.
Senada dengan itu, Taufan Pawe selaku Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan bahkan membeberkan bahwa pengusungan Airlangga Hartarto untuk menjadi calon Presiden RI sudah menjadi harga mati bagi Partai Golkar. Dikemukakannya pula bahwa keputusan tersebut telah ada sejak 2019 lalu.
"Insyaallah tahun 2024, partai Golkar memiliki presiden yaitu Airlangga.
Ini adalah harga mati. Bukan baru diputuskan hari ini, tetapi telah diputuskan sejak tahun 2019", ungkap Taufan Pawe.
Selaku Nahkoda Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe bahkan sudah memerintahkan seluruh kadernya untuk segera membentuk pengurus pada tingkat Kelurahan dan Lembang.
"Izin sahabat-sahabat-sahabatku pengurus kecamatan, untuk cepat bergerak membentuk pengurus tingkat lurah dan lembang", pintanya.
"Minimal 55 pengurus di kecamatan, 19 kecamatan itu berarti kita punya potensi mesin partai 1045, bekerja untuk pemilihan gubernur, bupati, presiden. Tingkat Lembang itu nantinya 40 pengurus", sambungnya.
Taufan Pawe juga menyebut bahwa tujuh (7) fraksi untuk enam (6) dapil merupakan jangkar bagi Partai Golkar.
"Dukungan dari seluruh anggota praksi kita, 7 anggota praksi kita disini, 7 Praksi untuk 6 dapil, jadi Pak Ketua dan jajarannya, saya perintahkan, dari 7 Praksi ini adalah jangkar bagi partai Golkar. Enam (6) dapil ini, sembilan belas pimpinan kecamatan, 155 pimpinan lembang harus menyerbu tiap dapil, ini strategi sederhana", lanjutnya.
Tak sekadar dikumandangkan, relawan khusus untuk pemenangan Taufan Pawe sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dan Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden RI sudah terbentuk.
Relawan pemenangan Taufan Pawe bernaung dalam satu ikatan Relawan Lakipadada untuk Taufan Pawe. Sementara relawan Airlangga berada dalam naungan nama Sahabat Airlangga Hartarto untuk Pemilihan Presiden 2024.
Penuli : Nata
Editor : Iga